Otomotifnet.com - Aleix Espargaro ungkap rahasia dari sirkuit Mandalika.
Ia menujukan titik pengereman tersulit sambil ngomel-ngomel.
Pembalap tim Aprilia ini menggerutu lantaran kondisi lintasan di hari pertama tes MotoGP, (11/2/22).
"Kondisinya tidak bagus dan mereka memaksa semua pembalap untuk menempuh 20 lap, hanya satu racing line yang dibersihkan," kata Aleix Espargaro dikutip dari Speedweek.
"Saya tidak suka keputusan itu. Saya kira ini adalah hari yang buruk," tutur Aleix Espargaro.
Aleix mengatakan, terpenting adalah tim Aprilia telah melakukan kerja bagus di garasi dan memastikan motor dalam kondisi baik.
"Trek tidak dalam kondisi untuk berkendara. Banyak lumpur dan debu," ucapnya.
"Setiap pembalap, bersama timnya harus memutuskan kapan keluar atau tidak," tegasnya.
"Tapi penyelenggara telah memaksa kami semua untuk berkendara, untuk membersihkan trek," kisah Aleix.
"Saya di sini bukan untuk membersihkan trek. Kecuali bos saya memberi tahu saya, bahwa dia dapat memaksa saya keluar dengan pakaian renang jika dia mau," ungkapnya.
"Aprilia telah mendukung saya dan mengatakan kepada saya, jika saya tidak ingin keluar saya seharusnya tidak melakukannya," sambung Aleix.
"Namun saya memutuskan untuk melakukannya karena solidaritas dengan rekan satu tim saya," ucapnya.
Kendati mengeluhkan permukaan lintasan yang kotor, Aleix Espargaro masih memberikan pujiannya terhadap layout Sirkuit Mandalika.
Dia memastikan trek sepanjang 4,3 km ini sangat bagus dan tidak terlalu sulit.
Soal titik pengereman tersulit diungkapkannya.
"Pengereman di Tikungan 1, 10 dan masuk ke garis finis sangat rumit," jelas Aleix.
"Lalu, Anda bisa mmenyalip di mana-mana. Tetapi yang jelas hanya Tikungan 1 dan 10," tandasnya.
Baca Juga: Mendarat di Lombok, Aleix Espargaro Heran Lihat Penjual Bensin Eceran, Ada Emak-emak Bonceng 5