Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max remuk dengan posisi kolong hadap langit.
Pikap tersebut mental di sisi rel kereta api.
Akibatnya, kernet bernama Suyateno asal desa Morang, Kare, kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas di TKP.
Sedangkan pengemudi bernama Dadang Argha Dana berlamat sama alami luka berat.
Lokasinya di desa Mayangrejo, Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, sekitar pukul 16:15 WIB, (22/2/22).
Infromasi yang didapat, Gran Max pikap nopol A 8550 NA tersebut ditebas kereta api 105 Jayabaya.
Diduga pengemudi tak perhatikan kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
"Jadi pengemudi pikap kurang hati-hati, mungkin korban buru-buru tidak tengok kiri saat melintas," kata Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo.
"Lalu dari timur datang kereta api jayabaya. Terjadilah kecelakaan," jelas Harjo.
Harjo menyebutkan, Gran Max sempat terpental sejauh 5 meter usai dihantam kereta api.
"Korban meninggal dunia dibawa ke RSUD dan yang luka berat dibawa ke RS Muhammadiyah setempat," pungkasnya.
Baca Juga: Nyebrang Rel Melamun, Honda Jazz Pasrah Dihajar Kereta Api, Ajaib Pengemudi Selamat