Aturan Soal Posisi Pembalap Saat Red Flag di MotoGP Direvisi, Ini Penjelasannya

Rezki Alif Pambudi,Ferdian - Rabu, 23 Februari 2022 | 20:50 WIB

Red flag (Rezki Alif Pambudi,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mulai musim MotoGP 2022, MotoGP akan melakukan revisi terkait sistem penentuan posisi pembalap saat terjadinya red flag.

Perubahan aturan ini berpengaruh pada penentuan posisi pembalap ketika terjadinya red flag, entah balapan masih akan dilanjut atau terpaksa diakhiri lebih dahulu.

Sampai musim 2021 lalu, pada balapan yang dihentikan red flag, posisi atau klasifikasi para pembalap ditentukan dari lap yang bisa diselesaikan oleh seluruh pembalap.

Seperti red flag terjadi pada lap 15, maka posisi pembalap bisa saja ditentukan dari urutan pembalap saat melewati garis start/finis saat menyelesaikan lap 14.

Tapi ada syaratnya, di mana seluruh pembalap harus sudah melewati garis start/finis untuk menyelesaikan lap 14.

Sedangkan jika masih ada sebagian pembalap yang belum menyelesaikan lap 14, maka penentuan posisi seluruh pembalap berdasarkan posisi saat lap 13 berakhir.

Hal inilah yang membuat bingung karena ada pembalap yang crash dan keluar balapan sebelum red flag, tapi malah bisa melanjutkan balapan lagi gara-gara masih masuk klasifikasi pada lap sebelumnya.

Kemudian ada pembalap yang sudah berjuang bertarung selama satu lap terakhir sebelum red flag, tapi perjuangannya tidak dihitung karena klasifikasinya mengikuti dua lap sebelumnya.

Kejadian semacam ini sempat terjadi beberapa kali di musim 2021 lalu, yang akhirnya menimbulkan perdebatan di paddock.

Hal itulah yang akhirnya melahirkan aturan baru di MotoGP 2022 soal klasifikasi pembalap saat terjadinya red flag.