Pengemudi mobil atau pengendara motor yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi hanya mengandalkan hard skill berkendaranya, tapi tidak kemampuan antisipasi saat genting.
Risiko kecelakaan makin besar saat si pengemudi memiliki 'jam terbang' yang masih sedikit. Tindakan mengebut hanya meniru adegan di film.
“Faktor perilaku dan pemahaman risiko kecelakaan yang rendah membuat mereka harus menerima pelajaran pahit dahulu untuk berubah yaitu kecelakaan, padahal banyak ruginya,” ucap Sony.
Kebiasaan buruk lain adalah tidak menanamkan pola pikir 'bagaimana nantinya' terkait bahaya yang akan dialami jika mengebut.
Padahal pola pikir semacam ini penting agar paham risiko dari mengebut.
Baca Juga: Udah Sakit Ditambah Malu, Dua Pemotor Malah Adu Banteng Saat Balap Liar