Otomotifnet.com - Anak mobil harus tahu nih, begini cara baca kode-kode pada pelek mobil dengan benar.
Deretan huruf dan angka ini enggak hanya menunjukkan ukuran pelek, tapi juga ada artinya sendiri yang harus dipahami pemilik mobil.
Biasanya kode ini terletak di bagian dalam pelek, contohnya sebuah pelek tertera kode 9x20, 5x112 dan ET +20.
"Angka sembilan pada rangkaian 9x20 merupakan lebar pelek dalam satuan inci, Sementara angka 20 merupakan diameter pelek dalam satuan inci," kata Didi Efendi, Pemilik toko Makmur Ban Jl. Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat.
"Jadi pelek tersebut memiliki diameter 20 inci dan lebar 9 inci," imbuhnya (1/3/2022).
Kalau rangkaian kode 5x112, angka 5 merupakan kode untuk menunjukkan jumlah baut dan 112 merupakan jarak antar lubang baut roda pada pelek dalam satuan milimeter (mm).
Jadi pelek tersebut memiliki lima lubang baut dengan Pitch Circle Diameter (PCD) 112 mm.
Kode ET merupakan ukuran offset pelek, untuk menunjukan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar.
Apabila dudukan baut pelek berada tepat di antara bibir luar dan dalam, berarti pelek tersebut memiliki offset 0.
Sementara kalau posisi dudukan baut pelek semakin ke arah luar, berarti pelek memiliki offset positif.
Sebaliknya, apabila posisi dudukan roda cenderung lebih ke arah dalam berarti negatif.
Sehingga jika di pelek tertera ET +20, itu artinya posisi dudukan baut roda pada pelek bergeser ke luar sejauh 20 mm.
"Dengan mengetahui dan memahami kode-kode pelek ini, bisa terhindar dari kesalahan dalam memilih ukuran pelek, ban dan PCD, hingga offsetnya," ujar Efendi.
Selain itu juga menghindari masalah baru yang timbul yaitu mentoknya ban pada bodi kendaraan seperti pada bibir spakbor atau fender.
Baca Juga: Mobil Bergetar Saat Melaju, Bisa Jadi Karena Salah Pasang Part Ini