Duit Semua Tuh, Jasa Marga Raih Laba Bersih 2021 Tembus Rp 1,62 Triliun

Harryt MR - Selasa, 29 Maret 2022 | 06:50 WIB

Jasa Marga juga mengembangkan Traffic Information Center menjadi Command Center yang saat ini diberi nama JMTC sebagai pusat pengendali lalu lintas berbasis pada Intelligent Transportation System (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Jasa Marga Tbk melaporkan peningkatan kinerja positif sepanjang tahun 2021, meski masih di tengah pandemi Covid-19.

Serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Jasa Marga berhasil mengantongi laba bersih pada Tahun 2021 sebesar Rp 1,62 Triliun,” papar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga (21/3/2022).

Kinerja 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 22,8%.

Berasal dari kontribusi kenaikan Pendapatan Tol sebesar 23,1% dan kenaikan Pendapatan Usaha Lain sebesar 20,0%.

Hal ini merupakan dampak positif atas beroperasinya ruas-ruas tol baru, yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat.

Sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020.

Dilanjut EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) juga mengalami peningkatan sebesar 28,3% seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Tol di Tahun 2021.

Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2% dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2021.

Sebagai market leader, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol hingga akhir tahun 2021 sepanjang 1.246 Km, yang merupakan 51% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.

Sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 55,94 Km.

Diantaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km.

Kemudian Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran 14,19 Km, Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km.

“Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling,”

Baca Juga: Gempor Nyetir Jakarta-Surabaya? Jasa Marga Siapkan Hotel di Rest Area

“Sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan,” lanjut Heru melalui keterangan tertulisnya.

Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14% saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk).

Serta divestasi atas kepemilikan 9% saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.