Sopir dan kernet truk tangki langsung dievakuasi petugas dan warga lain ke Puskesmas Cipaku.
Namun aksi penjarahan warga ini tak berlangsung lama.
Lantaran hujan segera turun dan menyapu tumpahan minyak goreng.
"Tidak lama setelah kejadian hujan turun, jadi lisahnya sudah bercampur air mengelontor ke got dan terus ke selokan Cikadal. Juga ke jalan," katanya.
Agar jalan tidak licin tumpahan minyak goreng tersebut disiram dedak (huut) dan serbuk gergaji.
Sementara menurut Oong, saat truk tangki terguling Ia tengah di depan rumah.
"Tiba-tiba muncul truk tangki dari arah Kawali menuju Ciamis," jelas Oong.
"Kencang juga, tapi seperti lajunya tidak terkendali saat lewat belokan dan jembatan Cikadal," sambungnya.
"Kemudian saya dengar benturan. Tangki menghantam tembok tebing jalan dan terguling," ujar Oong yang mengaku juga mantan sopir tersebut.
Saat insiden, menurut Oong, arus lalu lintas cukup sepi.
Hanya ada satu mobil yang melaju di depan truk tangki.
Sampai pukul 17:15, (29/3/22), truk tangki yang terguling masih berada di lokasi.
Dua truk derek sudah disiapkan untuk mengevakuasi truk tangki.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh info Tatar Galuh Ciamis (@infogaluhciamis)
Baca Juga: Biasa Buat Tahu dan Tempe, Minyak Goreng Disebut Bisa Gantikan Oli Rem Saat Darurat