Sementara, korban dan rombongannya melaju ke depan ke arah timur dan bertemu dengan Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang melaksanakan patroli.
Saat itu, korban sudah lemas. Petugas langsung menolong korban membawanya ke RSPAU Hardjolukito untuk mendapatkan perawatan medis.
Purwanto angota Linmas Kelurahan Banguntapan mengungkapkan, beberapa saat setelah kejadian.
"Saya mendengar suara benturan seperti motor jatuh dan terseret. Lama terdengar, tahu-tahu korban sudah jatuh," jelasnya, dijumpai, Senin (4/4/2022).
Ia mengatakan, korban mengendarai motor bersama satu orang temannya.
Ia melaju dari Selatan menuju ke Utara di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta.
"Dia datang dari Selatan. Pas sudah jatuh, saya mendengar suara minta tolong. Kemudian datang mobil patroli kepolisian," katanya.
Saat itu ia diminta anggota polisi membantu memasukan korban ke dalam mobil untuk penanganan medis.
Purwanto terkejut karena korban mengalami luka berat pada kepala bagian belakang.
"Dia (korban) pendarahan hebat di kepala bagian belakang. Berlumuran darah. Langsung tidak sadarkan diri," imbuhnya.
Selain di kepala bagian belakang, Purwanto juga melihat korban mengalami luka sobek dibagian wajah, yang diduga itu bekas sabetan gear oleh pelaku.
"Lukanya sobek, kelihatan pakai gear," imbuh Purwanto.
Lebih lanjut, Purwanto menjelaskan, saat kejadian kondisi jalan di TKP sangat lah sepi.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta namun tak jauh dari Kantor Kelurahan Banguntapan, Bantul.
"Biasanya malam minggu itu ramai. Kemarin memang sepi, saya pas itu juga lagi wedangan," ujarnya.
Ia menambahkan, korban membawa satu gitar akustik, tas dan jaket.
Baca Juga: Petugas SPBU Tunggang Langgang, Dikira Pelanggan, Gak Taunya Pelaku Kriminal