Otomotifnet.com - Dalam sejarah karier Marc Marquez ngegas di sirkuit Austin, musim ini jadi yang tersulit.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2022 (9/4), Marc Marquez akan memulai balapan dari starting grid kesembilan.
Padahal tujuh musim lalu, Marc Marquez selalu memulai balapan dari pole position dan tahun lalu dari grid kedua.
Kali ini ia mengaku kalau para penunggang Ducati benar-benar mendominasi papan atas sepanjang kualifikasi.
Tak heran kalau lima besar kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2022 benar-benar dikuasai motor asal Bologna, Italia itu.
"Ini akan menjadi balapan yang panjang dan menantang pada MotoGP Amerika Serikat 2022 karena saya akan start dari posisi sembilan," ujar pembalap Repsol Honda Team itu.
"Namun sejujurnya, saya berada dalam ritme balap yang baik karena saya makin percaya diri dan makin nyaman, itu adalah sisi baiknya," lanjutnya dalam rilis resmi.
"Motor punya performa yang baik, saya bisa rasakan itu, hanya saja ada kesalahan dalam strategi dan manajemen waktu di kualifikasi," Marc Marquez menambahkan.
Pada sesi Q2 MotoGP Amerika Serikat 2022, pemilik delapan gelar juara dunia itu merasa waktunya masih cukup untuk melakukan hot lap, sehingga kesalahannya bisa dikoreksi.
Ternyata ia melindas garis finish tak lama setelah sesi Q2 dinyatakan selesai dan ia tidak punya kesempatan tambahan untuk memperbaiki lap time.
Meski Ducati sangat mendominasi, Marc Marquez menilai punya performa yang mumpuni untuk bisa menyaingi kecepatan mereka.
Akan agak sulit, tetapi Marc Marquez berharap tetap fokus dan bisa mendahului delapan pembalap di depannya satu per satu.
Baca Juga: Tim Honda dan Michelin Saling Sindir, Cari Penyebab Crash Marc Marquez di Sirkuit Mandalika