Dengan meningkatnya penjualan line up Suzuki di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, di tahun 2022 Suzuki akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan dampak positif terhadap pasar otomotif nasional.
Untuk target Suzuki di tahun 2022 penjualan mobil secara keseluruhan dapat menguasai 12% pangsa pasar dari estimasi total pasar dari GAIKINDO.
Kemudian, Suzuki juga menargetkan kenaikan ekspor sebanyak 10% baik untuk CKD maupun CBU dengan jumlah negara yang nantinya juga akan ditambahkan.
Sedangkan untuk sepeda motor, di tahun 2022 Suzuki akan berupaya untuk meningkatkan penjualan sebesar 63% jika dibandingkan tahun 2021.
Salah satu caranya adalah dengan menerapkan strategi baru dimana dalam penentuan produk sepeda motor baru Suzuki yang nantinya akan diperkenalkan dan dipasarkan tidak selalu menjadi follower di segmen pasar yang telah ada.
Untuk aftersales penyediaan suku cadang dan purnajual, Suzuki akan terus menghadirkan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan layanan baru untuk mendukung kenyamanan konsumen.
Ke depannya, jaringan yang dimiliki oleh Suzuki juga akan terus ditingkatkan, kualitas SDM akan terus dioptimalkan, dan program penjualan akan terus dihadirkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan Suzuki Indonesia.
Fokus lainnya di tahun 2022 adalah Suzuki Smart Hybrid.
Dengan keunggulannya yang lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan harganya terjangkau, Suzuki Smart Hybrid akan menjadi produk unggulan Suzuki yang akan segera diluncurkan ke publik.
Selama pandemi Covid-19, Suzuki juga akan terus menerapkan Suzuki Hygiene Commitment (SHC) melalui penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), melakukan penyemprotan disinfektan, serta protokol kesehatan lainnya di setiap unit kerjanya mulai dari pabrik, kantor, hingga outlet.
Semua upaya tersebut merupakan tanggung jawab Suzuki dalam memastikan kepuasan konsumen serta komitmen Suzuki untuk terus berkontribusi secara aktif dan positif untuk Indonesia