Otomotifnet.com - Ajang MotoGP 2022 sudah berlangsung selama 4 putaran, namun Marc Marquez masih belum pernah naik podium.
Setelah absen di dua balapan, Marc Marquez comeback pada MotoGP Amerika di COTA yang menjadi sirkuit favoritnya.
Meski tidak ada target pada sirkuit di Austin, Texas di mana ia telah tujuh kali menang itu, Marc Marquez jelas ingin berjuang meraih kemenangan.
Sempat mengalami masalah teknis saat start yang membuatnya tercecer paling belakang, Marquez sukses finish di urutan enam yang cukup berharga untuk mengoleksi poin.
Berpacu di sirkuit favoritnya, ia pun dapat mengetahui kelemahan motornya.
“Motornya berbanding terbalik dengan tahun lalu. Kita harus memahami dengan benar,” kata Marc Marquez dari motosan.es.
“Saya sudah memberi tahu Honda apa yang harus mereka kerjakan jika kami ingin kompetitif di balapan berikutnya,” lanjutnya.
“Memang benar bahwa Pol (Espargaro) baik-baik saja di beberapa trek. Nakagami juga melakukannya dengan baik di sirkuit tertentu. Tapi kami masih memiliki beberapa kelemahan," sebutnya.
Austin tampaknya telah menjadi titik balik dalam pengembangan Honda baru.
“Setelah mencoba berbagai hal di Austin, saya berkata: 'Begini seharusnya' dan kami harus terus maju. Sekarang kami harus memahami level kami di sirkuit Eropa,” ujar Marc Marquez.
“Saya tidak berpikir kami bisa berjuang untuk kemenangan di setiap balapan. Tetapi penting untuk melihat dengan tepat kelemahan motor di sirkuit yang saya kenal dengan baik,” ungkapnya.
Saat ini Honda tidak dalam momen kemenangan.
“Anda tidak dapat memprediksi Grand Prix. Anda tidak bisa datang ke Grand Prix dan berkata 'Saya akan memenangkannya', dan menyelesaikannya di lima besar. Anda tidak tahu,” tuturnya.
“Tapi tentu saja saya akan mengambil risiko. Tujuannya adalah untuk berada di podium di setiap balapan. Tapi sekarang bukan waktunya untuk memperebutkan podium,” pungkas juara dunia delapan kali.
Baca Juga: Enea Bastianini Menangi MotoGP Amerika 2022, Marc Marquez Ngamuk