Perkara Jual Beli Knalpot, Mahasiswa Nahas Dibakar Tiga Teman di Depan Rumah

Irsyaad W - Senin, 25 April 2022 | 16:00 WIB

Mahasiswa dibakar hidup-hidup rekannya sendiri di depan rumah, perkara jual beli knalpot (Irsyaad W - )

Purwito menyebut, luka bakar anaknya kini berangsur membaik setelah satu bulan dirawat di RSU Pusat Dr Sardjito, Sleman.

"Luka bakarnya 32,5 persen. Sekarang tinggal menunggu tangan kiri, leher dan dada," tutur Purwito.

"Kalau yang kaki, tangan kanan, dan muka sudah kering. Kondisinya sadar, tapi di hari 1-13 kemarin benar-benar nggak bisa apa-apa, baru hari ke 14 mulai bisa makan, meski harus bubur itu," tuturnya.

Hanya saja, Ia tak memungkiri, pihaknya mengalami kesulitan soal pembiayaan.

Bukan tanpa sebab, sejak awal dokter di rumah sakit pelat merah tersebut sudah mewanti-wanti.

Biaya perawatan korban DT yang terbilang parah itu cukup besar, kisaran Rp 100-180 juta.

"Makanya, saya minta bantuan Kita Bisa untuk dilakukan penggalangan dana, karena biayanya tidak sedikit dan tidak tercover BPJS, karena masuk kriminal," keluhnya.

Purwito dengan tegas menyatakan enggan menempuh jalan damai untuk kejadian tragis itu.

"Kalau damai ngga mau, intinya proses hukum. Kalau dia sudah membawa bensin dan masuk ke dalam kamar, itu kan berarti perbuatannya terencana," ungkap Purwito.

"Pelakunya konco dewe (teman sendiri) itu. Sepertinya salah satunya juga pernah datang ke rumah sebelumnya," ungkap Purwito.

"Itu kan yang datang bertiga, tapi pelakunya (pembakaran) cuma seorang. Larinya bertiga mungkin," tandasnya.

Baca Juga: Warga Ngamuk Sejadi-jadinya, Bakar Toyota Fortuner, Kelakuan Sopir Bikin Emosi

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2022/04/24/kronologi-remaja-bakar-teman-sendiri-di-yogyakarta-ternyata-bermula-dari-jual-beli-ikan