Otomotifnet.com - Seperti saat akan mudik, pemudik yang melakukan perjalanan cukup jauh juga harus cek kondsi ketika kembali.
Setelah mudik pun pemilik motor harus melakukan pemeriksaan dan perawatan agar performa tetap optimal dan nyaman digunakan sehari-hari.
Untuk mengembalikan performa motor dalam kondisi optimal setelah digunakan untuk perjalanan jauh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Ganti Oli
Setelah perjalanan jauh, kualitas oli dalam memberikan perlindungan komponen mesin akan berkurang.
Karena itu perlu dilakukan penggantian oli agar komponen mesin tetap terlindungi dan bekerja dengan optimal.
Selain itu, oli yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin akan membuat suhu mesin selalu dalam kondisi ideal.
2. Periksa Kondisi Ban
Ban bekerja sangat keras ketika melintasi beragam kondisi jalan di sepanjang jalur mudik dan balik dari kampung halaman.
Karena itu, periksalah dengan seksama kondisinya, apakah ada bagian yang rusak atau retak serta periksa ketebalannya.
Jika permukaan ban sudah sejajar dengan benjolan Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di celah pattern/kembangan ban, maka gantilah ban dengan yang baru agar daya cengkram ban ke aspal lebih otimal.
Selain itu, periksa juga tekanan anginnya, apakah kekurangan tekanan angin atau terlalu keras.
3. Periksa Filter Udara
Setelah melakukan perjalanan jauh, kotoran yang menempel pada filter udara perlu dibersihkan agar tak menghambat aliran udara ke ruang bakar.
Karena hambatan aliran udara ke ruang bakar akan membuat proses pembakaran di ruang bakar tak sempurna. Imbasnya kinerja mesin dan performanya akan menurun.
Selain itu, membersihkan filter udara akan mencegah kotoran yang menempel di filter ikut terbawa masuk ke ruang bakar yang berisiko menimbulkan kerusakan komponen mesin motor.
4. Periksa Komponen Rem
Bagian rem jadi salah satu komponen yang harus mendapatkan perhatian khusus setelah melewati perjalan mudik dan balik yang panjang.
Selain masalah kebersihan yang dapat menghambat kinerja rem, pastikan seluruh bagian rem masih dalam kondisi baik seperti ketebalan kanvas rem, volume minyak rem dan ketebalan cakram.
Tak kalah penting, pastikan jarak gerak bebas serta kinerja tuas rem dan kompling dalam keadaan normal dan tidak keras saat ditarik.
5. Periksa Rantai dan Gir
Periksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir. Jika kondisi rantai terlihat kendur, maka segera kencangkan agar motor tetap nyaman digunakan.
Untuk kondisi gir, pastikan mata gir tidak dalam kondisi aus yang ditandai dengan tingkat keruncingannya.
6. Bersihkan CVT
Kebersihan CVT sangat penting karena berhubungan dengan penggerak roda.
CVT yang kotor dapat menghambat kerja pulley dan v-belt.
Selain itu, CVT yang kotor juga bisa menimbulkan gredek dan penurunan performa motor.
7. Periksa Kelistrikan
Pastikan seluruh komponen kelistrikan masih berfungsi dan bekerja dengan baik. Periksalah lampu depan, belakang, sein dan lampu indicator pada panel meter masih menyala dengan normal.
Selain itu, periksa juga kondisi baterai atau aki. Pastikan daya atau tegangan yang dihasilkan dari aki sesuai dengan standar pabrikan. Jika tegangannya sudah menurun, segera ganti aki dengan yang baru agar kinerja komponen yang membutuhkan daya listrik tetap bekerja secara optimal.
8. Cek Volume Cairan Radiator
Periksa dan pastikan ketinggian volume cairan radiator masih dalam batas yang dianjurkan agar proses pendinginan mesin dapat bekerja dengan baik dan mesin selalu dalam suhu ideal.
Untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan secara menyeluruh, bawalah motor kesayangan ke bengkel resmi terdekat guna memastikan seluruh komponen motor masih dalam kondisi baik sehingga motor tetap aman dan nyaman digunakan setelah mudik.
Baca Juga: Motor Matik Habis Dipakai Mudik Jauh, Disarankan Servis CVT, Pengaruh ke Tarikan