Sering Hajar Jalan Jelek Saat Mudik, Lakukan Hal Ini Agar Handling Mobil Tetap Nyaman

Andhika Arthawijaya - Jumat, 6 Mei 2022 | 23:45 WIB

Ilustrasi pengecekan kaki-kaki mobil (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Mobil yang nyaman tentu saja jadi dambaan bagi setiap pemilik mobil, dimana bersumber antara lain dari bagian kaki-kaki.

Kalau bagian kaki-kaki ini ‘senyap’, tentu saja imbasnya bikin nyaman.

Sebaliknya bila ada bunyi-bunyi abnormal, pasti bikin kita enggak tenang dan handling jadi gak nyaman.

Apalagi bila mobil habis dipakai jalan jauh seperti saat mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Selain Sederet Fitur Canggih, Hal Ini Yang Bikin Perjalanan Holiday Fun Drive 2002 Naik Almaz RS Tidak Cepat Lelah

Rianto Prasetyo
Ilustrasi melewati jalan rusak

Dimana mungkin saja mobil kita sering melintasi jalan rusak atau menghajar lubang saat melaju kencang.

Sebab hal tersebut bisa loh mempengaruhi setelan yang ada pada kaki-kaki.

Nah, agar nantinya handling mobil tetap nyaman saat akan digunakan beraktivitas kembali ketika sudah masuk kerja, tak ada salah untuk dicek kondisi kaki-kakinya ke bengkel.  

Menurut Michael, juragan Kudamas Autoindo yang berlokasi di Sunter, Jakut, "Banyak faktor yang mendukung kenyamanan dari sebuah mobil, namun tentu saja perawatan juga harus diperhatikan."

"Kalau kita kasar pakai mobilnya dan kurang perawatan, pasti kaki-kaki akan cepat rusak sebelum waktunya," ujarnya.

Untuk menjaga kinerja kaki-kaki mobil agar awet dan nyaman, kondisi ban jadi salah satu faktor penting.

Agar semua ban nantinya termakan secara merata dan roda selalu dalam posisi center, pemilik mobil disarankan melakukan rotasi ban, balancing dan spooring usai melakukan perjalanan jauh.

Atau, "Lakukan setiap 10 ribu kilometer atau 6 bulan sekali, mana yang dicapai lebih dulu," saran Michael.

Baca Juga: Cek Kaki-Kaki Mobil Bekas Yang Diincar, Caranya Begini Depan-Belakang

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Teknik balancing roda dalam kondisi terpasang (finish balance) di bengkel Nawilis Radio Dalam, Jaksel

Namun sebelumnya, lakukan pengecekan sokbreker, bushing, joint, tie rod, link stabilizer, dan bagian kaki-kaki lainnya terlebih dulu.

Bila didapati ada komponen yang kinerjanya mulai abnormal, segera lakukan penggantian.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Untuk memeriksa kondisi bushing arm, goyang-goyangkan bagian arm yang dekat bushing

Namun bila komponen-komponen tadi masih bagus kondisinya, tak ada salahnya lakukan lubrikasi ulang, misalnya pada tie rod end, agar tidak cepat aus.

Setelah dilakukan pelumasan atau perbaikan pada komponen kaki-kaki di atas (bila ada yang rusak), lanjutkan melakukan spooring.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi Nissan Navara tengah melakukan spooring di bengkel Nawilis Radio Dalam

Treatment ini wajib bila ada penggantian komponen kaki-kaki, termasuk ganti ban baru.

Di luar itu, sangat disarankan dilakukan setiap 10.000 km, atau ketika habis melakukan perjalanan jauh, dimana kondisi jalan yang dilalui kurang bersahabat.

Oiya, setelah semuanya beres (pengecekan komponen kaki-kaki, spooring, balancing dan rotasi ban), pastikan tekanan ban sesuai dengan anjuran pabrik.

Dok. OTOMOTIF
Pastikan tekanan ban sesuai anjuran pabrik

Karena bila tekanan angin kurang dari ukuran standarnya, bisa menyebabkan keausan yang tidak merata pada bagian sisi dalam atau luar telapak ban.

Sebaliknya bila tekanan angin terlalu berlebihan, maka akan bagian tengah telapak ban bakal cepat aus.