Otomotifnet.com - Sistem one way hingga contraflow tol Semarang-Jakarta berlaku lagi.
Berlaku mulai pukul 09:00 WIB, (8/5/22) sampai batas waktu tak ditentukan.
Untuk titik penerapan berubah lagi.
Jika hari sebelumnya mulai dari ruas tol Bawen sampai Halim kini diperpendek.
Yakni mulai KM 428 tol Semarang ABC sampai KM 66 tol Jakarta-Cikampek saja.
Juga diterapkan contraflow dua lajur dari KM 66 sampai KM 47 tol Japek arah Jakarta,.
Serta contraflow satu lajur dari KM 47 sampai KM 28 tol Japek arah Jakarta.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru memohon maaf atas penerapan rekayasa lalu lintas ini.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur yang terdampak one way arus balik," ujarnya dalam pers rilis, (8/5/22).
Rekayasa lalin ini salah satu upaya mengantasipasi lonjakan arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi hari ini, (8/5/22).
Apalagi pada Sabtu (7/5/22), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan sekitar 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta.
Baik yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa maupun yang akan melintas via tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.
"Jumlah 60 persen yang belum kembali ini mengkhawatirkan," kata Budi.
Kendati begitu, pemerintah telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah 8 Mei 2022 dan juga ke pelajar untuk belajar melalui daring.
"Untuk itu, kami mohon masyarakat untuk mengikuti anjuran ini agar perjalanan kembalinya bisa lebih nyaman," tutur Menhub.
Pada kesempata sama, Kapolri Listyo Sigit menuturkan, pergerakan arus balik terus mengalami peningkatan dalam tiga hari belakang.
"Satu hari sekitar 15.000, kemudian naik menjadi 16.000, sampai 31.000 dan kemungkinan malam ini meningkat terus sampai 40.000 kendaraan dalam sehari," ujarnya.
Namun menurutnya, situasi pergerakan arus balik itu masih dalam kondisi hijau atau masih terkendali.
Harapannya kondisi tersebut bisa bertahan terus.
Apalagi ada pemberian relaksasi dari pemerintah bagi para ASN, karyawan swasta, hingga pelajar.
Baca Juga: Pemudik yang Balik ke Jabodetabek Membludak, Skema One Way Dipercepat