Otomotifnet.com - Meski galau, Joan Mir santai dengan perginya Suzuki dari MotoGP.
Kabar yang muncul, Joan Mir sudah mendapat tawaran gabung oleh tim lain.
Status sebagai pemenang MotoGP 2020 di portofolio tak dipungkiri lebih memudahkan Joan Mir mencari tim lain.
Mir pun mengaku sudah mendapat tawaran resmi dari salah satu tim.
Bahkan disebutkan segera teken kontrak dalam waktu dekat.
"Aku di bursa pembalap, itu realitanya. Terima kasih Tuhan aku sudah mendapat tawaran," ujar Mir dilansir dari Motosan.es.
"Aku akan segera menandatanganinya dan ada yang harus dikerjakan manajerku," lanjutnya.
Rider asal Mallorca, Spanyol ini tinggal menyerahkan ke sang manajer untuk berdiskusi sebelum kontrak resmi dibuat.
Soal kepastian masa depannya, Mir hanya ingin berkonsentrasi mengakhiri musim yang baik bersama Suzuki.
"Motivasinya adalah finis sebaik mungkin, melihat apa kami bisa bertarung demi gelar," jelas juara Moto3 2017 ini.
"Mungkin akan ada penurunan, normal saja. Tapi kupikir kami ingin mengakhiri proyek spesial ini dengan baik," imbuhnya.
Sayang sekali Mir tidak mengungkap secara gamblang tim mana yang menyodorkan tawaran itu.
Mir hanya berharap timnya nanti bisa membantunya meraih gelar juara lagi di MotoGP.
Meski demikian, beberapa pihak menduga tim tersebut adalah Repsol Honda.
Karena sudah sejak lama digosipkan naksir dengan Joan Mir.
Jika benar, Mir dirumorkan akan menggusur Pol Espargaro yang dianggap kurang memuaskan di atas Honda RC213V sejauh ini.
Duet Marc Marquez dan Joan Mir tentunya akan jadi yang terkuat di masa depan.
Meski tak secepat Joan Mir, sang rekan Alex Rins juga mengaku sedang didekati KTM.
Tapi Rins masih belum berani memastikan, karena hingga kini belum ada tawaran resmi.
"KTM menaruh ketertarikan kepadaku. Agenku juga diskusi dengan Aprilia, begitu juga dengan Honda dan Yamaha," ungkap Rins.
"Kami akan lihat bagaimana hasilnya," tandasnya.
Baca Juga: Amarah Bos KTM Meledak, Suruh Manajer Joan Mir dan Remy Gardner Tutup Mulut