Otomotifnet.com - Agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) terus melakukan pemantauan dan sosialisasi.
Bahkan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, melakukan pemantauan langsung penyaluran BBM di kampung halamannya yakni Belitung.
Pada kunjungannya tersebut, Ahok ingin memastikan seluruh kegiatan operasi dan distribusi BBM kepada masyarakat bisa berjalan dengan lancar.
Serta mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dan pengisian BBM bersubsidi menggunakan jeriken, tanpa surat rekomendasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Pertamina akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada SPBU agar melakukan penjualan BBM sesuai dengan ketentuan, khususnya BBM bersubsidi agar tepat sasaran," ujar Ahok dalam keterangan tertulis (1/6/2022).
Selain memantau pasokan BBM, bersama beberapa anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari Sobri Efendy, Eddy Fritz Sinaga melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik kegiatan operasi perusahaan di wilayah Belitung.
Salah satunya meninjau langsung untuk memastikan integrasi digitalisasi SPBU dan terminal bahan bakar minyak (TBBM) Tanjung Pandang berjalan dengan optimal.
Dalam arahannya, Ahok mengungkapkan bahwa integrasi digitalisasi merupakan langkah Pertamina mengoptimalkan penyediaan kebutuhan BBM.
"Kami berharap agar sistem digitalisasi ini dapat diterapkan di seluruh TBBM dan terintegrasi juga dengan digitalisasi SPBU, untuk memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan BBM," pungkasnya.
Baca Juga: Harga BBM Shell dan BP-AKR Naik Duluan, Pertamina Bakal Menyusul?