Otomotifnet.com - Ajaib, bayi 18 bulan selamat tanpa luka dalam kecelakaan maut Avanza dan truk di Tol Cipali.
Avanza yang ditumpangi balita ini bersama 5 orang lainnya terbakar setelah menabak truk di KM 178+800.
Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Dari korban tewas itu, masing-masing bernama Agus (30) pengemudi, Atiah (49) dan Novi Wulandari (26) yang duduk di tengah.
Sementara, korban yang selamat dan menjalani perawatan intensif, yakni Puryono (49) duduk di sebelah pengemudi, Reza Fitrianto (26) dan Nandana Rafif Kama Wibowo yang duduk paling belakang.
Untuk nama terakhir, yang bersangkutan masih berusia 18 bulan.
Di mana kabarnya, Nandana tidak mengalami luka.
Hal itu menjadi kabar baik dan mengejutkan bagi siapapun yang mendengar.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi membenarkan adanya seorang balita yang tidak mengalami luka dalam peristiwa maut tersebut.
Yang bersangkutan bernama Nandana yang duduk bersama ayahnya di kursi bagian belakang.
"Ya Nandana dan ayahnya Reza selamat. Bahkan Nandana tidak mengalami luka. Mereka duduk di belakang."
"Dugaan, Reza waktu kejadian langsung menyelamatkan anaknya dan memecahkan kaca bagian belakang dan langsung menyelamatkan diri," ujar Edwin (11/6/2022).
Namun, peristiwa yang begitu cepat dari nabrak truk bagian belakang hingga mobil yang ditumpanginya terbakar, jelas Kapolres, Reza tak bisa menyelamatkan anggota keluarga lainnya.
Hingga istrinya bernama Novi Wulandari dan mertuanya yang bernama Atiah terpanggang dalam minibus yang terbakar.
"Mereka saat dievakuasi, langsung dilarikan ke rumah sakit. Meninggal ke rumah sakit Arjawinangun dan yang luka ke RS Mitra Plumbon Cirebon," ucapnya.
Sementara, Kapolres menyebut, dalam peristiwa itu dugaan sementara, adanya kelalaian yang dilakukan pengemudi Avanza tersebut.
Hal itu dilihat dari olah TKP, di mana Avanza itu berada di jalur 1 atau dekat dengan bahu jalan yang menghantam dari belakang truk yang sedang berjalan.
"Dugaan sementara karena kelalaian dari pengemudi Avanza karena memang di lokasi untuk titik tabrak berada di jalur 1, atau di jalur dekat bahu jalan dan posisinya pada saat terakhir kendaraan berada di jalan atau menabrak truk dalam keadaan berjalan," jelas dia.
Masih kata Kapolres, terbakarnya mobil juga disebabkan kerasnya benturan antara mobil dengan truk.
Yang mana, akibat benturan itu diduga timbul percikan api hingga menyambar ke seluruh area mobil, termasuk membakar tiga orang penumpang.
"Kemungkinan besar mengakibatkan munculnya percikan api, itu terlihat dari terjadinya kerusakan pada mesin dan adanya ceceran bensin di sana," katanya.
Baca Juga: Tangan Pria Ini Diborgol, Kasus Tukar Toyota Avanza Dengan Duit Rp 25 Juta