Otomotifnet.com - Kerap ditemukan pengemudi nyalakan hazard saat rem mendadak di tol.
Perlu atau tidaknya, bakal dijelaskan Instruktur Safety Riding & Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), Andry Berlianto.
Ia mengatakan, penggunaan hazard sebenarnya sudah diatur.
Seperti pada kondisi darurat dan mobil dalam posisi berhenti.
Sehingga, jika dinyalakan saat rem mendadak, justru berpotensi disalahartikan pengendara lain.
"Penggunaan lampu hazard dalam situasi ingin rem mendadak lebih kepada etika tidak resmi yang belum tentu semua tau," ujar Andry, (13/6/22).
Oleh sebab itu, Andry mengungkapkan beberapa hal jika berada situasi tersebut agar terhindar dari kecelakaan.
"Jika terjebak pada situasi rem mendadak pastikan kita sudah mampu mengatasi sekitar sebelum memutuskan melakukan pengereman seperti cek spion dan blind spot jika mau bermanuver menghindar," ucap Andry.
Selain itu, menjaga jarak pandang sejauh mata dapat melihat.
Karena cukup penting sehingga punya waktu untuk bereaksi bila kendaraan di depan melakukan rem mendadak.