Otomotifnet.com - Salah satu fitur yang kini disematkan pada mobil-mobil kelas menengah ke atas adalah keyless alias tanpa anak kunci, yang juga sudah diterapkan pada mobil-mobil Mitsubishi.
Sistem itu merupakan salah satu inovasi cerdas dalam dunia otomotif yang memberi kenyamanan serta kepraktisan bagi pengguna mobil.
Sistem kerja keyless menggunakan sinyal (transmitter dan receiver).
Oleh karena itu keyless entry dilengkapi dengan sebuah smart key (remote keyless) untuk menggantikan kunci konvensional yang mengirimkan sinyal (transmitter) yang kemudian dibaca oleh receiver pada pintu maupun start button.
Saat akan menyalakan mesin, dengan tombol start button - yang umumnya terletak di sisi kanan setir – jika remote keyless (yang di mobil Mitsubishi disebut Keyless Operating System atau KOS) harus berada pada jarak yang dekat dengan mobil.
Bisa di kantong celana atau baju, laci dashboard, atau di dalam tas.
Namun, KOS juga bisa bermasalah jika perawatan maupun penggunaan yang tidak baik.
Permasalahan KOS di mobil Mitsubishi bisa langsung terlihat di layar MID.
Selain itu, bisa terlihat saat peranti itu didekatkan pada tombol push button start karena saat itulah ID di dalam remote akan terdeteksi oleh receiver di dalam mobil.
Jika KOS bermasalah, maka mobil akan sulit dinyalakan.
Agar remote keyless entry tetap berfungsi normal dan memudahkan Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya.
Apa saja yuks mari kita simak.
Pertama, jangan meletakkan remote mobil ini di tempat yang panas atau terkena langsung paparan sinar matahari.
Kedua, hindarkan remote keyless dari air seperti hujan atau air, bisa terjadi hubungan arus pendek pada sistem listrik (korsleting) pada peranti itu.
Ketiga, hindarkan kemungkinan remote keyless terbentur atau jatuh dengan keras.
Keempat jauhkan, remote dari benda-benda elektro magnet. Sebab, gelombang magnet tersebut dapat mempengaruhi komponen internal remote keyless.
Kelima, hindarkan mengoperasikan remote keyless di dekat menara pemancar.
Pasalnya, gelombang pada pemancar dapat membuat remote tidak bekerja karena transmitter-nya terinterferensi sinyal eksternal dan menjadikan baterai remote cepat melemah.
Selain memperhatikan saat penggunaan remote keyless agar awet.
Biasanya timbul masalah pada remote keyless entry mobil adalah daya baterai yang melemah.
Jika itu terjadi maka aktivitas bersama kendaraan pun terganggu.
Nah salah satu tanda baterai remote mulai melemah adalah, sulitnya membuka pintu meski tombol sudah ditekan berkali-kali.
Tanda kedua adalah jangkauan sinyal yang tiba-tiba berkurang dari biasanya.
Mengenali remote KOS yang bermasalah di mobil Mitsubishi seperti di Xpander lebih mudah. Sebab, pada layar MID mobil akan muncul informasi bila KOS tidak terdeteksi yang menandakan keyless rusak atau hanya kehabisan baterai.
Sesuai petunjuk yang muncul, jika baterainya habis cukup dekatkan remote keyless ke tombol start/stop engine agar sensor mendeteksi immobilizer pada remote.
Jika keyless tidak berfungsi, maka mau tak mau Anda harus menggunakan anak kunci yang berada di dalam remote, untuk membuka dan mengunci pintu mobil secara manual.
Nah.. sering-sering perhatikan daya baterai remote keyless ya sob!