Otomotifnet.com - Terkait adanya tambahan commitment fee atau biaya komitmen turnamen Formula E senilai Rp 90,7 miliar, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak mau kasih komentar.
Uang tersebut diketahui harus dibayar penyelenggara balapan Formula E Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kepada pemegang lisensi balap, Formula E Operation (FEO).
“Komitmennya coba tanyakan kepada Jakpro,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, mengomentari Formula E di Jakarta Pusat pada Senin (20/6/2022) malam.
Ariza mengatakan, Jakpro akan menjawab pertanyaan soal biaya komitmen karena mereka mendapat tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Meskipun, kata dia, persoalan tambahan biaya itu dijelaskan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta.
“Silakan ditanyakan pada Jakpro karena memahami dan mengerti yang menjadi penyebabnya. Saya baru dapat info dari kalian (wartawan),” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tunamen Formula E sukses digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu.
Legislator DKI Jakarta kembali menagih studi kelayakan atau feasibility study (FS) kepada penyelenggara turnamen, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, sampai sekarang dewan belum mendapat revisi FS dari Jakpro.
Padahal dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, kajian FS sudah dibuat.