Tim Repsol Honda pun tidak punya pilihan selain hanya tampil dengan Stefan Bradl pada balapan di TT Assen.
Ini jadi pukulan berat setelah Honda mencetak hasil buruk di Sachsenring.
"Dia merasakan sakit luar biasa. Saat hujan kemarin mendingan karena tak terlalu ngebut. Tapi di FP2 saat trek mengering dia menekan dan tidak bisa, dia tidak bisa bernapas," ujar bos Repsol Honda Alberto Puig.
"Kupikir ada sesuatu di rusuknya, karena Pol sebenarnya pria yang kuat dan takkan berhenti balapan dengan alasan biasa," jelasnya.
Baca Juga: Bos Tim LCR Honda Jawab Isu Alex Rins Gusur Adik Marc Marquez, Faktanya Begini