Lanjut menurut Ivan, penyakit Kawasaki Ninja 250 FI bisa juga berasal dari kondisi sikring kipas radiator yang sudah rusak.
"Masalah kipas mati ini bisa juga karena sikring berjamur atau sudah putus, akhirnya sensor jadi mati. Untuk motor dua silinder, masalah kipas radiator ini penting banget tapi suka luput dari pengawasan," terangnya.
Sementara ciri-ciri Kawasaki Ninja 250 FI yang bermasalah, sebetulnya bisa terlihat di indikator temperatur yang menyala warna merah.
"Akan tetapi ciri ini terlihat jika thermostat Ninja 250 FI masih normal. Selain itu kalau overheat, motor biasanya juga akan mati dan susah dihidupkan. Makanya motor jangan sampai dipaksa hidup untuk langsung jalan lagi saat overheat," sebut Ivan.
Untuk solusinya, sensor kipas radiator Kawasaki Ninja 250 FI yang sudah mati sebaiknya diganti dengan yang baru.
"Tapi biayanya lumayan tinggi, karena harga sensor kipas radiator Ninja 250 FI ini sekitar Rp 1,2 juta, Kalau sikringnya saja yang bermasalah, biaya perbaikannya murah sekitar Rp 3 ribuan," kata Ivan.
Sedangkan ongkos jasa pasang sensor, di bengkel MMS dibanderol Rp 100 ribu.
Mahendra Moto Sport (MMS)
Ruko Grand Kalimas A17, Jl. Kyai H. Noer Ali, Tambun Selatan, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Telp: 0878-3444-8298
Baca Juga: Gejala Relay Starter Kawasaki Ninja 250 Fi Akan Wafat, Ketahuan Posisi Pagi Hari