Akibat kecelakaan itu, 25 orang penumpang bus mengalami luka-luka, kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan.
Demikian juga 4 penumpang Suzuki S-Cross mengalami luka ringan dirawat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.
"Tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Seluruh korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di RSUD. Muntilan dan RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang," terang Satrio.
Dia menambahkan, pada saat kejadian cuaca di lokasi kecelakaan berkabut tebal dengan jarak pandang sekitar 20 meter.
Arus lalu lintas di lokasi juga sepi, tidak ada kendaraan lain yang terlibat pada musibah itu.
"Untuk BB (barang bukti) bus dan Suzuki S-Cross sudah berhasil dievakuasi," imbuh Satrio.
Sopir bus, Andreas Aditya (42) menceritakan, sedianya rombongan pendaki akan mendaki Gunung Merbabu.
Mereka ada yang berasal dari Jakarta dan Bogor. Mereka berangkat dari Jakarta pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
“Kami mau naik Gunung Merbabu. Pas nanjak mesin mati, rem blong mau turun. Terus mundur, beberapa detik akhirnya jatuh,” kata Andreas kepada wartawan saat ditemui di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang.
Andreas mengalami luka di bagian tangan dan kepala.
Begitu juga penumpang lainnya sebagian besar mengalami luka di tangan dan kepala.
Baca Juga: Sopir Bus Brutal di Madiun Dijambak Polisi, Bukti Video Jelas, Bodi Kanan Avanza Kucel