Jadi, dengan kata lain tidak semua oli transmisi bisa terbuang keluar, alias masih ada sisa oli lama yang mengendap di dalam transmisi, yang mungkin saja kondisi dan kualitasnya sudah menurun.
“Kalau dikurasnya pakai alat flushing, semua oli lama bisa terbuang keluar dengan cara didorong oli baru.”
“Hanya saja butuh jumlah oli yang tidak sedikit, bisa sampai 10 literan atau lebih, makanya biayanya jadi lebih mahal dibanding kita tap biasa yang hanya butuh 3 – 4 liter oli,” tukasnya lagi.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Kuras Oli Transmisi Matik, Segini Jumlah dan Biayanya
Namun dengan teknik flushing ini kata Sumarno membuat bagian dalam transmisi jadi lebih terjaga kebersihannya dibanding kita tap olinya secara manual.
“Buat di 40.000 km pertama mungkin masih oke pakai cara tap manual. Tapi di 80.000 km akan lebih baik pakai alat flushing,” tutupnya.
Nah, untuk penjelasan soal penggantian oli transmisi matik ini silahkan tonton videonya di kanal Youtube Gridoto Tips pada segmen Otoproduk.