Otomotifnet.com - Pilih mobil bermesin turbo emang enggak salah.
Karena konsumsi BBM-nya lebih irit dari mesin N/A.
Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan ungkap alasannya.
Ia mengatakan mesin turbo mengandalkan pemampatan kompresi dari induksi udara tambahan di ruang bakar.
"Dalam proses pembakaran mesin turbo, penyempurnaan pembakaran dicapai dengan mengingkatkan kepadatan (density) udara," kata Son.
Ketika mesin bekerja, turbo akan spooling untuk menyedot paksa udara masuk ke ruang bakar.
Di sinilah ruang bakar mendapatkan induksi udara tambahan yang meningkatkan density-nya.
"Dengan kepadatan udara yang lebih besar, campuran bahan bakar yang sedikit pun sudah bisa menghasilkan ledakan," terang Son.
"Ditambah konstruksi mesin yang kompak, volume pengabutannya lebih kecil," imbuhnya.