Otomotifnet.com - Tol Pemalang-Batang jadi TKP dimana mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Achmad Hermanto Dardak mengalami kecelakaan maut.
Achmad Hermanto Dardak meninggal usai terlibat kecelakaan tepatnya di km 341+400 jalur B atau arah Jakarta (20/08) pukul 03.25 WIB.
Diketahui, Tol Pemalang-Batang dioperasikan oleh PT Pemalang Batang Toll Road selaku anak perusahaan PT Waskita Tol Road (WTR).
Jalan tol beton dengan panjang sekitar 39,2 km ini punya kontur mendatar dan menikung ke kanan.
Sepanjang Tol Pemalang-Batang, terdapat empat gerbang tol (GT) yang bisa dilalui oleh para penggunanya.
Yakni, GT Pemalang di wilayah Taman, GT Pekalongan di Bojong, GT Batang-Pekalongan di Warungasem, dan GT Kandeman di Kandeman Batang.
Jalan Tol Pemalang-Batang awalnya ditargetkan untuk digunakan mudik Lebaran 2017.
Pembangunannya sendiri dibagi menjadi dua seksi yang terdiri dari Seksi I Pemalang-Pekalongan dan Seksi II Pekalongan-Batang.
Seksi I yang dimulai dari Pemalang ke Pekalongan memiliki panjang 20,05 km dan Seksi II Pekalongan-Batang memiliki panjang 16,7 km.
Lalu pada November 2018, segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang dari Seksi I diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Pada Desember 2018, Joko Widodo kembali meresmikan Seksi I SS Pemalang-Pekalongan serta Seksi II Pekalongan-Batang.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sejak Desember 2018 hingga Februari 2019 tercatat ada sebanyak 46 kecelakaan.
Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kurangnya antisipasi dari pengemudi yang mencapai angka 26 kecelakaan.
Ada juga 12 kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi pengemudi mengantuk saat melintas di Tol Pemalang-Batang.
Lalu ada 5 kecelakaan akibat pecah ban dan 3 kecelakaan tambahan akibat faktor lain-lain.
Baca Juga: Diterjang Innova Ayah Emil Dardak di Tol Pemalang-Batang, Sopir Truk: Kecepatan Tinggi