"Saksi yang sudah dimintai keterangan satu orang. Untuk mobil dan SIM pengemudi sudah diamankan sebagai barang bukti. Kasusnya dalam penyelidikan," ujar Seno.
Sementara keterangan salah satu saksi, Suhendar menyebutkan kronologinya.
Bermula Baleno tersebut dipacu dari arah Kalimalang lalu oleng menghantam hydran.
Nahas, Baleno mental hingga menyabet gapura hingga nyaris roboh.
Saat insiden, di dekat gapura tengah duduk tiga orang, termasuk korban Aditya.
"Korbannya tiga orang, dua luka berat di bagian kepala, pinggang. Dua korban itu langsung dibawa ke rumah sakit. Satunya luka ringan. Kalau pengemudinya itu selamat," tutur Suhendar.
Suhendar,mengatakan kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari arah Kalimalang menuju Buaran menabrak hydran milik perusahaan air minum hingga bocor.
Anggota keluarga korban yang datang ke lokasi seketika menangis histeris saat mendengar informasi kondisi kedua korban dalam keadaan kritis karena mengalami luka berat.
"Kalau satu korban lain lukanya enggak terlalu parah. Sopir mobil juga enggak terluka, dia pas kejadian sendiri. Enggak tahu di mengantuk, mabuk atau bagaimana sampai menabrak," ujar Suhendar.
Usai insiden, Suzuki Baleno yang ringsek diderek Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk diamankan sebagai barang bukti kasus.
Sementara pengemudi kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.
Baca Juga: Baru Keluar Dealer, Suzuki Baleno Hatchback Pelat Provit Sekejap Jadi Rongsokan