Dikira Pengemis, Kakek Berbaju Compang-camping Ini Beli Cash Daihatsu Sigra

Irsyaad W - Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:45 WIB

Kakek Wardji dan istrinya Asih asal Sragen, Jawa Tengah yang beli Daihatsu Sigra secara cash di dealer dengan berbaju compang-camping (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Kakek berbaju compang-camping ini beli cash Daihatsu Sigra Terbaru.

Namun saat masuk dealer Daihatsu, kakek bernama Wardji (59) ini sempat dikira pengemis.

Hal itu karena penampilannya yang lusuh ditambah pakaiannya compang-camping.

Tapi siapa sangka, saat datang kakek Wardji ini bawa duit sekarung.

Mengenai detailnya diceritakan Dezy Ais, Sales Dealer Daihatsu yang melayani si kakek.

Kata Ais, saat kakek wardji pertama datang ke dealer sempat dikira pengemis.

"Kami kira, maaf, pengemis, sama satpam saya dikasih uang tidak mau," terang Ais, (22/8/22).

"Kemudian masuk ke showroom diantar satpam dan tanya-tanya harga mobil," imbuh Ais.

Bukan tanpa alasan, Ais mengira jika kakek Wardji (59) tersebut seorang pengemis.

Karena Wardji datang ke dealer dengan pakaian lusuh dan memakai baju yang sama.

Meski begitu, sesuai dengan standar perusahaannya, Ais tetap melayani Wardji.

Sebelum memutuskan beli Daihatsu Sigra, Wardji sempat dua kali datangi dealer tersebut.

Akhirnya pada kunjungan ketiga, Wardji mantab beli Daihatsu Sigra, (22/8/22).

Ais menyebutkan, kakek Wardji datang ke dealer bawa uang sekarung sekitar pukul 07:00 WIB.

"Kemarin jam 07:00 WIB saya ditelfon satpam saya, datang ke sini beneran bawa uang dimasukkan ke karung, hitung uang dilakukan di sini," bebernya.

Proses penghitungan uang kurang lebih senilai Rp 5 juta dengan pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000 tersebut dilakukan sejak pukul 07:00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Bahkan dikatakan Ais, kepala cabang dealer ikut membantu menghitung.

Wardji membeli Daihatsu Sigra terbaru dengan harga sekitar Rp 180,4 juta.

"Tapi tidak semua bayarnya pakai uang itu (sekarung), kita juga dibayar diambil dari tabungannya," katanya.

"Ketika transaksi dia juga tidak hitungan, biasanya pembeli nego atau gimana, beliau tidak, kita juga kasih diskon sekitar Rp 11 juta," imbuhnya.

Ketika ke dealer, Wardji diketahui berjalan kaki dari rumahnya di Kampung Bangunsari, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah.

Kurang lebih, Wardji menempuh jarak sekitar 5 kilometer atau berjalan lebih dari 1 jam.

Ditemui di rumahnya, Wardji mengatakan uang tersebut Ia kumpulkan selama kurang lebih dua tahun.

"Uang ketika nyari rosok, ada yang ngasih, uang pemberian dikumpulkan, selama kurang lebih 2 tahun," ujarnya saat ditemui, (22/8/22).

Selebihnya, menurut Wardji uang untuk membeli Sigra merupakan warisan dari keluarga sang istri, Asih.

"Daripada nanti uang hilang, mending untuk beli mobil," singkatnya.

Wardji diketahui berasal dari Brebes, Jateng dan berdomisili di Kartasura, Sukoharjo, Jateng.

Namun Ia tinggal di Sragen selama kurang lebih 6 bulan untuk merawat kakak istrinya yang sedang sakit.

Meski memutuskan untuk membeli Daihatsu Sigra, Wardji mengaku belum bisa menyetir.

"Tidak bisa nyopir, nanti pakai jasa sopir saja," singkat Wardji.

Kini, Daihatsu Sigra bewarna putih itu parkir tepat di depan rumah sederhana Wardji.

Baca Juga: Honda Scoopy Dibeli Pakai Uang Koin Sekarung, Sales Pusing Ngitung!

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2022/08/22/kisah-seorang-kakek-di-sragen-masuk-dealer-pakai-pakaian-rombeng-beli-mobil-bawa-uang-sekarung?page=all