“(Rata-rata konsumsi per bulan) tinggal dibagi 8, tapi masih cukup kalau sampai September 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menebar sinyal kenaikan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite. Namun, hingga saat ini hal tersebut belum direalisasikan.
Di sisi lain, sebagai antisipasi, pemerintah mulai menyalurkan BLT BBM senilai Rp 600.000.
Pertamina juga di awal bulan ini telah melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53).
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat beralih ke BBM dengan nilai oktan tinggi.
“Ini sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” ungkap Irto.
Baca Juga: Update Harga Pertalite Sampai Pertamina Dex 1 September 2022, Ada yang Turun Rp 2 Ribu