Penyebab Cat Mobil Gampang Ngelotok, Berkaca Kasus IONIQ 5 Kena Lakban

Naufal Shafly,Ferdian - Sabtu, 10 September 2022 | 08:05 WIB

Mobil listrik Hyundai IONIQ 5. (Naufal Shafly,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sedang ramai seorang pemilik Hyundai IONIQ 5 mengeluhkan cat mobilnya terkelupas hanya karena ditempel lakban.

Karena kecewa, pemilik Hyundai IONIQ 5 bernama Bernard Widianto ini akhirnya mengeluhkan masalah cat mobilnya yang terkelupas di media sosial.

"Mobil Hyundai IONIQ 5 cat mobilnya ngelotok kena lakban? ga salah kualitasnya begini amat," tulis Bernard dalam keterangan video yang diunggahnya pada akun Instagram @bernardwidiant.

Belajar dari kasus ini, apa saja kemungkinan yang bisa mengakibatkan cat mobil mudah terkelupas?

Terkait penyebab cat mobil mudah terkelupas, Maverick Jonathan, Owner WetGloss memberikan pendapatnya.

Berdasar video yang beredar media sosial, Jonthan menilai area pijakan kaki tempat cat Hyundai IONIQ 5 terkelupas memang memiliki daya rekat yang rendah.

Ia berpendapat, daya rekat yang rendah itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Instagram @bernardwidiant
Pemilik Hyundai Ioniq 5 curhat soal cat mengelupas terkena lakban

"Pertama, bisa diakibatkan dari lapisan sebelumnya yang kurang kasar teksturnya atau kurang diampelas, sehingga cat tidak punya daya rekat karena permukaan tidak bertekstur," ucap Jonthan saat dihubungi (8/9/2022).

Faktor kedua bisa jadi karena adanya kotoran di area sekitar, sehingga cat tidak menempel dengan sempurna.

"Tapi untuk faktor ini sepertinya tidak mungkin, karena di area pabrik seharusnya steril," jelasnya.

Faktor berikutnya, bisa jadi material epoxy atau surfacer yang tidak sesuai, baik dari komposisi ataupun bahan.

"Yang membuat saya kaget, bagian yang terkelupas itu catnya seharusnya vernish atau clear coat atau pelindung catnya. Karena cat otomotif zaman sekarang pada umumnya sudah 2k (cat dan vernish), itu merupakan standard pabrik," jelasnya.

"Berbeda dengan cat zaman dulu yang cuma 1k (cat tanpa vernish). Berarti bisa saja kesalahan mobil berwarna Gravity Gold Matte tersebut dari kelalaian human error, SOP yang tidak sesuai, atau bahan (cat) yang tidak sesuai," lanjutnya.

Namun, Jonathan menjelaskan bahwa secara teknis pengaplikasian cat matte memang lebih sulit ketimbang warna lainnya.

Pengaplikasian warna tersebut memerlukan ketelitian ekstra untuk mendapatkan hasil yang baik.

"Pengalaman saya, finishing cat matte dibandingkan finishing cat pada umumnya memang lebih sulit. Warna matte memiliki daya rekat yang lebih rendah, jadi memang lebih rentan terjambak atau tergores," jelasnya.

Ia juga menilai, tidak ada mobil baru yang pengaplikasian catnya benar-benar sempurna.

Sehingga pemilik Hyundai IONIQ 5 lainnya tak perlu khawatir soal kualitas cat mobil mereka.

"Kalau untuk Hyundai saya rasa RnD mereka sangat baik dan enggak main-main. Mungkin kejadian ini hanya karena ada suatu faktor x yang kita enggak tahu penyebab spesifiknya," jelasnya.

Sebagai informasi, saat ini mobil milik Bernard Widianto telah dibawa kembali ke pabrik untuk pengecatan ulang.

Sebagai kompensasi, Bernaed telah dipinjamkan unit pengganti dari dealer Hyundai Pluit pada Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Cat IONIQ 5 Ngelotok Kena Lakban, Begini Solusi Dari Hyundai ke Pemilik