Otomotifnet.com - Ada beberapa ciri-ciri kerusakan di cop busi Vespa matik yang harus disadari oleh pemiliknya.
Pertama-tama, kerusakan cop busi di Vespa matik bisa dilihat dari kondisi fisiknya.
"Cop busi Vespa matik ini sama seperti cop busi dengan cop busi motor lain yang pakai bahan karet," buka Bimo Aryo owner Big Scoot Garage di Jl. Letjend Suprapto No.53, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Seiring pemakaian tentu bahan karet ini akan getas dan retak-retak, ini bisa berbahaya," lanjutnya.
Cop busi yang mulai getas rawan kemasukan air terutama di musim hujan.
"Efeknya kalau busi kena air, tarikan mesin bisa brebet atau bahkan bisa mati," tambahnya lagi.
Ciri lainnya cop busi Vespa matik mulai rusak dan minta diganti adalah cop busi tidak kencang ketika dipasangkan ke busi.
"Mau kita kencangkan berapa kali tetap terasa dol, itu harus ganti baru," wantinya.
Tapi, tidak jarang kondisi luar dari cop busi masih cukup bagus tapi bagian dalamnya rusak yang artinya bagian connector di dalam cop mulai rusak.
"Kalau ini efeknya saat kalian pakai busi baru apinya tetap lebih kecil atau bahkan tidak hidup. Nah coba saja ganti cop baru kalau mengalami hal itu," tegasnya.
"Harga Cop busi Vespa matik juga masih terjangkau, kami jual yang ori harganya Rp 160 ribu, cocok untuk motor yang sudah cukup berumur," tutup Bimo yang bisa dikontak di nomor 0812-1269-1419.
Baca Juga: Vespa Matik Jangan Telat Ganti Oli, Jeroan Mesin Rawan Jebol