Ada 1 Kendala Alam di Proyek Tol Semarang-Demak, Tanah Buruk Ganti Baru

Ferdian - Minggu, 25 September 2022 | 14:45 WIB

Pengerjaan tol Semarang-Demak sebentar lagi selesai. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Stabilisasi tanah di daerah Pulosari, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak masih jadi pekerjaan dalam proyek Tol Semarang-Demak.

Pasalnya, di tengah tahap akhir pembangunan Tol Semarang-Demak dengan panjang 16,31 kilometer, terjadi penurunan tanah.

Humas PP Tol Semarang-Demak Roby Sumarna menyampaikan bahwa saat ini, pihaknya melakukan pekerjaan di satu titik di Pulosari yang mengalami penurunan tanah.

"Kendala alam hanya satu titik di Pulosari penurunan tanah, jadi kami konsentrasi di sana," kata Roby (24/9/2022).

Roby menjelaskan, pekerjaan stabilisasi tanah tersebut dilakukan dalam 2 segmen berukuran 10 meter.

"Sekarang pembokaran kembali tanah yang tidak baik diganti dengan baru," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya saat ini juga masih melakukan pelebaran di Right of way (ROW) atau DMJ (daerah milik Jalan) arah keluar di Kudus dan Demak.

"Kami ada penambahan untuk keluar Kudus dan Demak ada kurang lebar, dari BPJT menilai kurang lebar kami lebarkan lagi untuk pembesan lahan," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target pada 28 Oktober 2022.

Adapun, saat ini Proyek jalan Tol Semarang-Demak sudah masuk dalam tahap pengerjaan marka jalan.

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Operasi Awal 2023, Matras Pakai Batang Bambu

Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2022/09/24/update-proyek-tol-semarang-demak-kini-masih-fokus-tangani-penurunan-tanah-di-pulosari