"Data ini akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen saat menggunakan sebuah kendaraan elektrifikasi," tambah Zainal.
Selain mempelajari penerimaan konsumen akan sewa berlangganan, Perodua menggunakan Ativa Hybrid untuk melihat perilaku pengemudi terhadap mobil hybrid.
Studi ini utamanya dilakukan di kota-kota padat Malaysia seperti Lembah Klang, Penang, dan Johor Bahru.
Membahas sedikit Perodua Ativa Hybrid, ia masih tampil serupa dengan Rocky Hybrid yang ada di Jepang tapi dengan emblem Perodua.
Secara teknis, Ativa Hybrid juga memakai sistem hybrid serial yang sama dengan Rocky Hybrid lengkap dengan mesin tiga silinder 1.198 cc berkode WA-VEX.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 82 dk/5.600 rpm dan torsi 105 Nm/3.200-5.200 rpm, tapi hanya bertindak sebagai generator listrik.
Untuk menyalurkan tenaga ke roda, Ativa Hybrid mengandalkan motor listrik bertenaga 78 kW atau 104,5 dk/4.372-6.329 rpm dan bertorsi 170 Nm/0-4.372 rpm.
Baca Juga: Daihatsu Pamer Ayla Listrik Alias Ayla EV dan Rocky-E:Smart Di GIIAS 2022