Otomotifnet.com - Ingat, motor matik bukan kapal selam.
Ada batas aman yang mesti diketahui pemilik jika ingin terjang banjir.
Mengenai penjelasannya dibeberkan Joddy Ario, Owner JDM Project di Jl. Raya Jatiwaringin No.1A, Jakarta Timur.
"Untuk banjir yang tinggi airnya melebihi box filter udara lebih baik jangan diterobos," wanti Joddy.
"Karena air masuk ke mesin itu pasti asalnya terisap dari box filter udara," yakin Joddy yang memang sering menangani motor kebanjiran.
Air yang masuk dalam mesin dalam jumlah besar mengakibatkan efek water hammer.
Water hammer ini bisa fatal akibatnya untuk mesin.
"Setang piston bisa bengkok karena air yang masuk ke mesin ikut terkompresi dan membuat tekanan besar ke piston dan setang piston," lanjut Joddy.
Jadi jangan terobos banjir jika genangan sudah menyentuh box filter udara.
Karena perbaikan akibat water hammer ini mahal dan bisa tembus jutaan.
Baca Juga: Motor Terpaksa Terobos Banjir, Awas Oli Mesin Berubah Kayak Susu Cokelat