Yang Sabar, Peluang Harga Pertalite Turun Nyusul Pertamax Masih Jauh

Ferdian - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 15:40 WIB

Ilustrasi Pertalite (Ferdian - )

Pertimbangan lainnya, harga minyak mentah dunia masih berpotensi kembali naik.

Hal ini dikarenakan negara-negara Barat yang memiliki musim dingin akan meningkatkan penggunaan energi, terlebih diikuti momentum Natal dan tahun baru.

"Saat ini harga minyak cenderung naik juga. Apalagi menjelang musim dingin, juga Natal serta tahun baru. Kebutuhan akan energi pasti mengalami peningkatan," kata Mamit.

Di sisi lain, negara-negara pengekspor minyak atau OPEC+ memutuskan memangkas produksi hingga 2 juta barrel per hari.

OPEC+ berpendapat, langkah ini bisa mendorong pemulihan harga minyak mentah, yang sempat turun ke sekitar 80 dollar AS per barrel.

Kondisi pemangkasan produksi OPEC+ tersebut maka akan mengurangi pasokan minyak mentah di pasar global yang berakibat pada kenaikan harga.

Mamit menambahkan, jika harga Pertalite diturunkan, belum tentu pula akan diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok dan tarif transportasi publik.

Alhasil, penurunan harga tidak sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat.

"Yang ada nanti hanya berkurang di BBM tetapi yang lain tetap sama. Jadi masyarakat tidak mendapatkan manfaat secara optimal dari penurunan harga BB subsidi ini," pungkasnya.

Baca Juga: Tercecer Habis, 24 Ribu Liter Pertalite dan Solar Terbuang Sia-sia di Jalan

Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/10/07/203000626/pertamax-turun-mungkinkah-harga-pertalite-ikut-turun-