Otomotifnet.com - Heboh Pertalite makin boros usai harga dinaikkan awal September lalu.
Bahkan dibilang Pertalite lebih boros ketimbang Vivo Revvo 89.
Terkait hal tersebut, Pemerintah telah meminta LEMIGAS untuk melakukan pengujian secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Sampel BBM jenis Pertalite telah diambil langsung oleh Tim LEMIGAS pada beberapa SPBU di Jakarta.
Terhadap sampel BBM tersebut, selanjutnya dilakukan pengujian untuk mendapatkan kepastian mutu.
Namun Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai pemerintah juga perlu menguji kualitas BBM di SPBU Vivo yakni Revvo agar transparansi uji coba bisa diketahui dan dipahami masyarakat.
“Ini menaknisme pengetesannya seperti apa? Revvo dengan Pertalite apakah diuji dengan pola yang sama? Kedua, Kementerian ESDM sudah melakukan pengecekan ke Pertalite, dan semua memenuhi standar, seharusnya dilakukan pengecekan terhadap Revvo juga,” jelas Mamit (7/10/2022).
Mamit menilai borosnya penggunaan BBM tak lepas dari beragam kondisi, baik kendaraan maupun pengemudinya.
“Itu sebenarnya dari sisi kebiasaan saja. Bagaimana cara konsumen mengendarai, jumlah bebannya, penggunaan kopling dan sebagainya, yang mana ini mempengaruhi kerja mesin, sehingga dibutuhkan bahan bakar lebih besar, banyak faktor yang mempengaruhi,” ungkapnya.
Sementara terkait fenomena konsumsi BBM masyarakat yang berpindah dari Pertalite ke Revvo 89 justru dinilai lebih baik.