Sementara ketika diuji ke luar kota yang mengkombinasikan rute tol dengan jalur biasa dari Depok – Jakarta – Bogor – Depok, iritnya malah lebih sadis lagi, yakni berhasil menorehkan angka 24,2 km/liter. Itu dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.
Sementara ketika dijajal berlari konstan di kecepatan 90 km/jam, S-Presso AGS yang kami uji ini mampu mencatatkan konsumsi BBM 21,6 km/liter. Irit pol kan?
Tapi walau konsumsi bensin super irit kayak mobil hybrid, jangan berharap lebih soal kemampuan akselerasinya.
Maklum, S-Presso ini hanya dibekali mesin 3 silinder segaris berkode K10B, yang isi silindernya hanya 998 cc.
Tenaga maksimum yang mampu dimuntahkan mesin ini hanya 67 dk di 5.500 rpm, dengan torsi puncak 90 Nm di 3.500 rpm.
Baca Juga: Suzuki S-Presso Busung Dada Saat BBM Mahal, Teknologi Ini Bikin Irit Bensin
Saat kami tes melesat dari kondisi diam menuju kecepatan 100 km/jam, ia hanya mampu menuntaskan dalam waktu 16,1 detik.
Lalu untuk menempuh jarak 402 meter, ia butuh waktu 20,7 detik.
Makanya kami berani ambil kesimpulan, S-Presso ini bukan mobil kencang, tapi mobil irit.
Meski begitu, ketika dijajal mendaki di parkiran Mall yang kemiringan cukup curam, perkiraan kami kemiringannya antara 15-17 derajat, dengan kondisi kabin terisi 3 penumpang, S-Presso AGS ini tak menemui kesulitan.
Walaupun ban depan sempat mengalami spin sedikit lantaran bermukaan jalan agak basah karena habis turun hujan, namun setelah itu mobil mendaki dengan kuat. Mantap!
DATA TES
Akselerasi
0-60 km/jam : 6,6 detik
40-80 km/jam : 7,2 detik
0-100 km/jam : 16,1 detik
0-201 meter : 13,5 detik
0-402 meter : 20,7 detik
Konsumsi BBM
Dalam Kota : 17,8 km/liter
Luar Kota : 24,2 km/liter
Konstan 90 km/jam : 21,6 km/liter