Otomotifnet.com - PT JLM Auto Indonesia akhirnya merilis mobil listrik pertama Jaguar I-Pace (25/10).
Sport Utility Vehicle (SUV) all-electric asal Inggris ini dibanderol dengan harga Rp 2,9 miliar off the road.
Tapi unit Jaguar I-Pace dirilis kuotanya cukup terbatas di Indonesia.
Hal ini disampaikan Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly.
"Sampai dengan akhir tahun kita sudah memiliki alokasi 6 unit. Tapi akhir tahun kita itu sampai dengan Maret 2023 untuk tahun fiskal, jadi sudah ada tambahan alokasi sekitar 12 unit," ujar Irvino belum lama ini.
Head of Retailer Indomobil Group, Susilo Darmawan, menambahkan masalah chip semikonduktor menjadi penyebab Indonesia hanya mendapat alokasi unit terbatas.
"Yang pasti sampai Desember 2022 akan ada 5 sampai 6 unit yang dikirim ke konsumen. kebetulan di dunia sedang mengalami krisis chip semikonduktor tidak hanya merek Jaguar saja hampir semua merek," ucap Susilo.
Sehingga konsumen yang menginginkan Jaguar I-Pace selanjutnya harus lebih bersabar melewati masa inden yang cukup lama hingga setahun lebih.
"Setelah itu mengantre dimulai start 10 bulan bisa turun 6 bulan. Paling cepat 4 bulan karena sebagian produk itu pesan melalui live configurator, jadi sesuai pesanan konsumen bisa sampai 16 bulan sampai 18 bulan," sambungnya.
Sekilas informasi, Jaguar I-Pace dibekali teknologi baterai 90 kWh dengan sistem penggerak all-wheel drive.