Otomotifnet.com - Sebuah Suzuki Carry jadi rongsokan di jalur khusus.
Akibatnya, denyut nadi dua orang berhenti alias meninggal.
Hal ini setelah Suzuki Carry yang ditumpangi ditebas Kereta Api (KA) Barang.
Lokasinya di perlintasan tanpa palang pintu desa Kenteng, Toroh, Grobogan, Jawa Tengah.
Tepatnya sekitar pukul 23:20 WIB, (31/10/22).
Kapolsek Toroh, AKP Darmono jelaskan kronologinya dari keterangan saksi.
Bermula Suzuki Carry berisi enam penumpang melaju dari arah Utara ke Selatan.
Lalu menyeberangi perlintasan kereta api di KM 17+4/5 antara stasiun Jambon-Gambringan.
Nahas, ketika sampai di tengah rel, dari arah timur melaju KA Barang 297C.
Seketika, Suzuki Carry diseruduk keras KA Barang 297C hingga hancur lebur.
Akibatnya dua orang bernama Nur Hafit (32) warga Wonosalam, Demak, Jateng dan Siti Qomariah (40) warga Batealit, Jepara, Jateng tewas.
"Bunyi klakson kereta api terdengar keras hingga saksi melihat Carry terseret lima meter," jelas Darmono, (1/11/22).
"Dua orang di dalam mobil Carry meninggal dunia," sambungnya.
Berdasarkan data Polsek Toroh, empat korban lain mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi.
Satu korban kritis Dainuri (48) warga Batealit, Jepara.
Sementara bayi 2,5 tahun Ehya Ulumudin, anak Dainuri luka di bagian kepala.
Dua korban lain mengalami luka ringan yaitu Qoirudin (25) warga Bonang, Demak dan Sobirin (35) warga Batealit, Jepara.
"Suzuki Carry ini dari Kudus mau ke Desa Kenteng. Kami imbau masyarakat berhati-hati saat menyeberangi rel perlintasan sebidang tanpa palang pintu," tandas Darmono.
Baca Juga: Avanza Balik Arah di Atas Rel, Wajah Bonyok Lawan Musuh Lebih Kuat