Otomotifnet.com - Motor listrik Honda U-GO akhirnya dijual di Indonesia.
Tapi sayang, harga jual Honda U-GO tak semungil desainnya.
Honda U-GO produksi dari Wuyang Honda asal Tiongkok yang dijual Rp 20 jutaan.
Namun ketika masuk Indonesia, harga Honda U-GO langsung melejit.
Bisa dikatakan, banderol Honda U-GO setara ADV 160.
Bukan tanpa sebab, mahalnya harga Honda U-GO karena statusnya CBU dari China.
Kemudian, yang memasukan ke Indonesia bukan PT Astra Honda Motor (AHM).
Melainkan importir umum yaitu Pro Bike yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Selain itu, jumlah unit yang dikirim ke Indonesia tidak banyak.
Jadi wajar jika harga Honda U-GO melambung tinggi.
Pro Bike sudah menerima inden dengan sistem preorder.
Tapi calon pembeli kudu inden paling cepat 1 bulan untuk NIK 2022.
"Tersedia tiga pilihan warna, Honda U-Go masih masa penjajakan dengan sistem pre order harga Rp 39 jutaan," kata Hendrik, Direktur Showroom Pro Bike.
Harga tersebut mirip Honda ADV 160 ABS yang dijual PT AHM dengan harga Rp 39,250 juta.
"Bagi konsumen yang berminat, bisa inden paling cepat 1 bulan untuk NIK 2022, sementara kalau mau menunggu NIK 2023 sekitar 3 bulan," sambungnya.
Dirancang sebagai motor listrik kelas entry level di negara asalnya, Honda U-Go tampak imut dan ringkas mirip Honda BeAT namun dengan garis desain simpel dan futuristik.
Fiturnya, seluruh lampu Honda U-Go sudah full LED dan pakai panel instrumen digital yang berukuran kecil tanpa fitur konektivitas smartphone.
Sehingga fitur seperti navigasi, GPS, keyless hingga mode reverse tidak ada di motor listrik murah tersebut.
Mirip seperti motor listrik murah di pasaran saat ini, motor penggeraknya pakai tipe hub drive yang menyatu di pelek belakang.
Tenaganya pun tergolong kecil, hanya sebesar 1,2 kW yang dipadu baterai lithium-ion spek 48V 30Ah yang terletak di dalam dek depan.
Dengan pemakaian dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam, motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 65 km dari baterai terisi penuh.
Sementara soal top speed, Honda U-Go tergolong standar karena hanya bisa meraih kecepatan hingga 53 km/jam.
Baca Juga: Dukung Era Elektrifikasi, AHM Siapkan Roadmap Motor Listrik di Indonesia Tahun Ini