Inreyen Motor Baru Enggak Zaman, Habis Beli Udah Bisa Dipakai Harian

Isal,Ferdian - Rabu, 9 November 2022 | 22:00 WIB

Ilustrasi Motor Baru Yamaha (Isal,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Masih banyak yang bingung, perlu enggak sih inreyen motor baru.

Hal ini patut dimaklumi karena inreyen motor baru sudah jadi kebiasaan.

Tapi ada juga anggapan yang meyakini kalau inreyen tidak perlu dilakukan lagi di motor baru saat ini.

Biar enggak bingung, ini jawaban dari Teknisi R Pit bengkel resmi Yamaha Harapan Motor.

"Sebenarnya motor baru buatan saat ini sudah tidak perlu inreyen lagi," ucap Dicky Nurjaman.

Menurut Dicky, teknologi yang disematkan pada mesin motor semakin hari semakin canggih.

Teknologi pembuatan mesin motor yang semakin canggih memungkinkan motor baru tidak perlu inreyen lagi sebelum dipakai.

Yamaha Indonesia
DiASil Cylinder

"Contohnya pada sebagian besar motor baru Yamaha, blok silindernya sudah pakai DiAsil dan piston forged," jelas Dicky.

Menurut Dicky, teknologi DiAsil pada blok silinder motor Yamaha memungkinkan motor tidak perlu inreyen lagi sebelum dipakai harian.

"Kalau motor zaman dahulu blok silindernya masih dari baja, enggak hanya saat kondisi baru, saat oversize (memperbesar ukuran piston) pun harus inreyen untuk masa penyesuaian," jelas Dicky.

"Namun teknologi mesin motor baru saat ini sudah tidak perlu lagi," tambahnya.

Oya, ada juga anggapan motor baru enggak boleh membawa boncengan serta digeber rpm tinggi sebelum lakukan servis pertama, apakah itu masih berlaku hingga sekarang?

"Kalau untuk membawa boncengan dan digeber rpm tinggi sesekali masih boleh-boleh saja," saran Dicky.

Namun menurut Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ) yakni Beni Febriansyah, sebenarnya proses inreyen motor baru masih dilakukan.

"Saat di pabrik sebenarnya motor baru sudah dites dan inreyen," kata Beni.

"Sehingga ketika diserahkan kepada konsumen sudah bisa langsung dipakai harian," tutupnya.

Baca Juga: Habis Korter Atau Bore Up, Mesin Motor Matik Bakal Kasih Tanda Kalau Inreyen Gagal