Filosofi di balik motif awan ini salah satunya adalah kebebasan, bersahabat, dan ketenangan.
Hal tersebut sejalan dengan makna dari nama Air ev yang diambil dari bahasa Inggris bermakna udara yang bergerak bebas.
Selain motif Megamendung, Wuling Air ev yang bertugas sebagai official car partner G20 juga mendapatkan sentuhan yang melambangkan keberagaman di Indonesia.
Tampak dari siluet beberapa bangunan ikonik di Tanah Air seperti Monumen Nasional (Monas), kompleks candi Prambanan, hingga Pura Penataran Agung Lempuyang.
Hal ini melambangkan keberagaman yang bersatu.
Selain itu, terdapat juga tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ sebagai semangat menuju masa depan yang lebih bersih.
Pada bagian belakang, kedua desain tersebut memiliki pola dan warna yang berbeda namun dengan sentuhan tulisan yang serupa.
Pertama, terdapat kalimat ‘Together For The Sustainable Future’ yang bermakna Wuling melalui Air ev memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Terdapat juga kalimat ‘Made in Indonesia’ yang menegaskan bahwa setiap Air ev yang digunakan di KTT G20 dibuat di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat oleh anak bangsa.
Pada bagian atap dan kap mesin 300 unit Air ev yang mendukung mobilitas pada KTT G20 Indonesia mendatang, terdapat stiker logo utama G20 Indonesia 2022.
Keduanya menjadi identitas Official Car Partner pada ajang konferensi tingkat tinggi ini.
Di bagian kaca depan, terdapat tulisan tema KTT G20 yakni Recover Together Recover Stronger.
“Rasa bangga dan komitmen kami untuk mendukung berlangsungnya KTT G20 ditunjukkan juga melalui desain livery pada 300 unit Air ev sebagai official car partner,"
"Setiap rancangan visual pada kendaraan listrik ini melambangkan persatuan dalam keberagaman Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini, serta visi global untuk masa depan yang lebih bersih demi kehidupan yang lebih baik,”ujar, Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.