"Sementara pengakuan dari dua orang itu salah satu di antara mereka lagi ngerokok di mobil. Dugaan sementara seperti itu," ungkapnya.
Saat peristiwa terbakarnya terjadi, lima jeriken itu telah kosong tidak terisi BBM.
Meski ada unsur kelalaian, Komarudin berujar, jajarannya belum menemukan unsur pidana pada peristiwa tersebut.
"Masih kami selidiki dahulu," singkatnya.
Adapun terbakarnya Honda Mobilio itu terjadi sekitar pukul 03.05 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan warga yang mendatangi pos pemadam kebakaran.
Saat melakukan pemadaman, Asril berujar, jajarannya mengerahkan 4 unit pompa dan 20 personel untuk melakukan penanganan.
Karena mobil membawa 5 jeriken BBM, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mendapatkan 76 bantuan unit damkar dalam upaya pemadaman api.
"Namun memerlukan 76 bantuan unit damkar karena mobil yang terbakar bermuatan 5 jeriken BBM di dalam kabin," ungkapnya.
Lebih lanjut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.48 WIB.
Baca Juga: Honda Mobilio Kandas Dijilat Api, 5 Jeriken di Kabin Bikin Curiga