Otomotifnet.com - Licinnya bisnis pelumas di tanah air membuat sejumlah pemain di sektor ini melakukan ekspansi secara besar-besaran.
Salah satunya adalah Shell Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan berlogo kerang ini menambah kapasitas produksinya menjadi dua kali lipat di pabrik pelumas Marunda (Marunda Lubricants Oil Blending Plant/LOBP) Bekasi, Jabar.
Dengan melakukan ekspansi, kini pabrik LOBP Marunda bisa memproduksi 300 juta liter pelumas per tahun dari sebelumnya yang hanya 136 juta liter per tahun.
Machteld De Haan, Shell Executive Vice President, Global Lubricants, menyampaikan bahwa Indonesia adalah pasar pertumbuhan utama bagi Shell dan investasi perusahaan dalam perluasan pabrik LOBP di Marunda merupakan bentuk kepercayaan terhadap pasar Indonesia.
"Pelumas merupakan elemen penting yang dapat mendorong pertumbuhan berkesinambungan di Indonesia,"
"Perluasan pabrik ini akan memperkuat rantai pasokan kami sehingga mampu melayani lebih banyak konsumen secara lebih cepat dan berkelanjutan.” ujarnya dalam konferensi pers peresmian perluasan pabrik pelumas Shell (LOBP) Marunda 2.0, Jumat (11/11/2022).
Proyek ekspansi pabrik ini mencakup pembuatan 40 tangki baru berkapasitas 21.000 m3, peningkatan kapasitas pencampuran, serta pemasangan empat mesin pengisian baru mutakhir berkinerja tinggi.
Pabrik baru ini juga didukung dengan penerapan berbagai teknologi kelas dunia.
Seperti peralatan pencampuran mutakhir (cutting-edge blending equipment) dan mesin pengisian berkecepatan tinggi (high-speed filling lines).
Ada juga Automatic Mobile Robot (AMR), sebuah sistem robot pintar yang mampu menurunkan, menempatkan, dan menyusun produk pelumas dari mesin pengisian kemasan untuk membantu proses pemuatan pada truk.
Di fasilitas pabrik ini, Shell Indonesia memproduksi berbagai produk pelumas.
Mulai dari Shell Helix (pelumas mesin mobil), Shell Advance (pelumas motor), Shell Rimula (pelumas mesin diesel heavy duty), Shell Spirax (pelumas transmisi), dan pelumas industri lainnya.
Menurut catatan Shell Indonesia, kebutuhan pelumas terbesar di Indonesia datang dari sektor otomotif, industri dan kelautan.
Meski demikian persentase dari masing-masing industri tersebut setiap tahunnya terbilang cukup seimbang.
Dari sektor otomotif sendiri, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat 800 ribu unit kendaraan baru terjual pada 2021 lalu .
Sementara kendaraan roda dua mencapai 5 juta unit untuk periode yang sama berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Baca Juga: Momen Langka, Harga BBM Shell Turun, Lebih Murah Dari Pertamax