Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu, air untuk berendam Toprak Razgatlioglu saat WSBK Mandalika 2022 bukan air sembarangan.
Diketahui cuaca panas sirkuit Mandalika jadi tantangan besar buat para pembalap.
Hal ini karena iklim Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara di Eropa.
Saking panasnya, terpantau suhu aspal pada siang hari di lintasan tembus 61,2 derajat celcius.
Makanya enggak sedikit para pembalap yang menyediakan kolam berendam untuk sekadar mendinginkan suhu badan pembalap.
Salah satunya adalah para pembalap tim Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK, Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli.
"Tujuan mandi air es bukan cuma untuk berendam setelah sesi, tapi untuk menurunkan inti suhu tubuh pembalap setelah bekerja keras di lintasan," kata Sarah Byles, Sponsorship and Marketing Manager Pata Yamaha with Brixx WorldSBK.
"Mandi air es juga membantu pemulihan otot lebih cepat. Asupan air minum pembalap juga jauh lebih tinggi dari biasanya di akhir pekan ini," tambahnya saat di belakang paddock Pata Yamaha.
Yang paling unik, untuk menurunkan suhu badan, di dalam kolam tersebut terdapat air minum kemasan yang ada tulisan "bukan air untuk diminum.
"Air dalam kemasan tersebut adalah air yang sudah kami bekukan," ungkap Sarah Byles.
Baca Juga: Bukan Sakit Panas, Para Pembalap WSBK Dikompres Air Es, Ternyata Untuk Ini