Otomotifnet.com - Pelajar naik Honda Vario 125 pede abis lewati tol Lampung Selatan.
Ia mengaku bingung cari jalan pulang usai COD knalpot tapi batal dibeli.
Diketahui, pelajar tersebut inisial MDP (17) asal dusun Citerep, desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan.
"Jadi kemarin itu saya pergi ke Bakauheni dari rumah sekitar pukul 13:00 WIB," ucap MDP dihubungi, (14/11/22).
"Mau COD knalpot tetapi gagal karena penjual knalpotnya yang menggagalin," sebutnya.
MDP mengaku, setelah COD knalpot dirinya pulang karena tidak tahu arah jalan pulang.
Terpaksa dirinya masuk ke jalan tol hingga akhirnya muncul video aksi tersebut.
"Saya tidak tahu jalan, dan tanpa sepengetahuannya saya akhirnya masuk ke jalan tol tersebut hingga di KM 10-20," kata MDP.
Ia menjelaskan, petugas akhirnya mencegat dan disuruh menepi untuk dimintai keterangan.
Eko, ayah pemotor viral mengatakan, pemotor masuk ke dalam jalan tol merupakan anaknya.
Ia mengatakan, keluarga merasa kecewa dengan insiden tersebut, sebagai orangtua, dirinya mengaku lalai membina anaknya.
"Benar pemotor masuk ke dalam jalan tol adalah anak saya bernama Dewa, kami kecewa dan saya akui lalai melakukan pembinaan kepada anak saya," kata Eko.
Eko menjelaskan, anaknya itu dari rumah temannya di daerah Bakauheni, Lampung Selatan.
Lanjut Eko menjelaskan, anaknya dalam video itu hendak pulang ke rumah di Citerep.
"Anak saya Dewa itu tidak pernah main jauh sampai ke Bakauheni dan akhirnya dia masuk tol," kata Eko.
"Dia itu baru pertama kali ini main jauh-jauh, mungkin ini karena saya kurang pengawasannya," kata Eko.
Dirinya menjelaskan, anaknya kemarin libur sekolah dan berangkatnya ke Bakauheni lewat Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) atau Jalan Soekarno Hatta (Soeta) bypass.
Anak saya Dewa itu berangkatnya melalui jalan bypass tidak pakai helm.
"Saya juga tidak tahu kejadiannya pasnya tersebut," kata Eko.
Kadus Citerep Merak Batin Natar Lampun Selatan, Herman Efendi mengatakan, pemotor tersebut benar warganya, tetapi mengontrak di Dusun Citerep 02.
"Jadi sebenarnya pemotor viral itu rumahnya di daerah Pasar Natar, dan di kampung Citereup ini mengontrak sudah sembilan bulan," kata Herman.
Ia menjelaskan, pria viral masuk ke jalan tol saat ini masih berstatus pelajar bersekolah di SMK Budi Karya.
"Orang tuanya pemotor tersebut sengaja mungkin menyewakan rumah kontrakan di Citerep, karena kontrakan tersebut jaraknya dekat dengan sekolah," kata Herman.
Sementara Ketua Masyarakat Tranparansi Indonesia (MTI) Lampung, Aditya Mahatidanar mengatakan, terkait pengendara motor masuk ke tol MTI tersebut sangatlah melanggar aturan.
Ia menjelaskan, MTI Lampung menyayangkan kenapa penjaga palang pintu tol bisa kecolongan, seharusnya dapat menghentikan laju pemotor tersebut.
Ia mengatakan, pengendara motor masuk ke jalan tol tersebut dapat membahayakan pengendara mobil lainnya.
"Kita tahu bahwa tol sengaja desainnya untuk kendaraan berkecepatan tinggi, dan hal tersebut dapat dilakukan oleh mobil," kata Aditya.
"Sepeda motor itu keamanannya kurang, tidak bisa melewati tol dikarenakan banyak faktor. Seperti angin dan ketidakstabilan kendaraan," tutup Aditya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh LAMPUNG GEH! | INFO SEPUTAR LAMPUNG (@lampuung)
Baca Juga: Viral Moge Dikawal Masuk Tol Yang Belum Resmi Dibuka, Polisi Beri Alasannya