Otomotifnet.com - Dokter TNI AL hantam tukang tambal ban dan penjual gorengan.
Mitsubishi Pajero Sport hitam yang dikemudikan sampai nyaris gelimpang.
Posisinya terjungkal dengan roda belakang terperosok selokan.
Kecelakaan maut terjadi di Jl RE Martadinata, Lorong Satria, Palembang, Sumatera Selatan.
Tepatnya di depan kantor Kelurahan 2 Ilir Palembang, sekitar pukul 13:30 WIB, (15/11/22).
Akibat insiden ini, penjual gorengan bernama Milawati tewas di lokasi.
Sedangkan tukang tambal ban alami luka berat, patah tulang pinggang.
"Yang tukang gorengan perempuan tewas, sementara yang tukang tambal ban patah pinggang. Sudah dibawa ke rumah sakit," ujar David saksi mata.
Dari penjelasan sejumlah saksi, Pajero Sport tersebut melaju kecepatan tinggi.
"Tadi (Selasa) jalanan memang lagi lengang dan mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Terus juga untuk pengendaranya itu seorang wanita," ujar seorang penjual makanan.
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR Sikakum beri penjelasan.
Pengemudi Pajero Sport tersebut berinisial US (27), warga Bagus Kuning Plaju, Palembang, yang berprofesi dokter anggota TNI AL di Palembang atau anggota Kowal TNI AL.
"Pekerjaannya dokter Anggota TNI AL, " ujar Kakum ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menyebutkan, pihak TNI AL saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Benar, sudah penanganan di kepolisian dan POMAL. Nanti informasi perkembangannya," katanya.
Kasusnya saat ini sudah ditangani Satlantas Polrestabes Palembang dan POMAL.
Jenazah Milawati (45), korban tewas dalam insiden itu, telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Lorong Satria Kelurahan Dua Ilir, Palembang.
Paman korban, Bagong mengatakan, korban dimakamkan di TPU Kandang Kawat.
"Ya, besok (Rabu) akan dimakamkan di TPU Kandang Kawat sekitar pukul 10.00 WIB," ujar dia.
Bagong menuturkan, Milawati mengalami luka cukup parah pada bagian kepala hingga akhirnya membuatnya tewas di tempat.
"Saya dapat kabar tadi (Selasa) sekitar jam 14.00 Wib. Saat itu saya dikabari tetangga bahwa keponakan saya dibarak mobil saat sedang jualan," terangnya.
Milawati sendiri mempunyai seorang suami dan tiga orang anak.
"Suaminya kerja ngojek," terang Bagong.
Baca Juga: Nasib Tragis Pejalan Kaki di Bekasi, Dibuat Mental Pajero Sport Sampai 15 Meter