Selain EAS, ada pula penjual gerobak es potong, R (50) yang dirawat di RS Kasih Ibu.
"Keluarga korban tidak mengeluarkan (biaya) apa-apa," terangnya.
Sementara Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid membenarkan korban tewas pengendara Honda Scoopy mahasiswa UMS.
"Kami baru cek apakah betul atas nama tersebut dan benar nama tersebut merupakan mahasiswi UMS," kata Ahmad saat dikonfirmasi, (17/11/22).
Ahmad mengatakan, berdasarkan data mahasiswa yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Surakarta, korban merupakan mahasiswa S1 jurusan Ilmu Keperawatan.
Dia menuturkan, korban merupakan mahasiswa didik baru di UMS.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan beruntun di Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Jateng sekitar pukul 08:10 WIB, (17/11/22).
Toyota Kijang Innova hitam nopol AB 1587 UH menghantam pengendara Honda Scoopy AD 5776 BQE.
Lalu Kijang Innova hitam nopol L 1952 WX dan Toyota Soluna W 1139 XA yang tengah parkir di tepi jalan.
Selain itu, tumbukan ini juga melukai penjual es potong inisial R (50).
Penuturan warga sekitar yang menjadi saksi, Kijang Innova AB 1587 UH mengejar rombongan pejabat.
"Mobil Innova hitam. Kalau enggak salah sopirnya agak tinggi badannya agak kurus baju putih. Krungu-krungu nggih. Ketinggalan rombongan, kesusu. Rombongan pejabat," kata Ervan Vitriyanto (25), (17/11/22).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh ics__InfoCegatanSolo (@ics__infocegatansolo)
Baca Juga: Nguber Iring-iringan Pejabat, Kijang Innova Hitam Biang Celaka di Jl Slamet Riyadi Solo