Otomotifnet.com - Mas Andhika, saya pengguna Honda Ferio M/T 1997. Mobil ini saya beli dengan kondisi air radiator masih menggunakan air mineral.
Saya ingin menggantinya dengan radiator coolant, apakah bisa? Dan apa yang harus diperhatikan pada proses penggantian tersebut?
Konsumsi BBM mobil tersebut untuk di jalan tol average 11-13 km/l, dalam kota 5-7 km/l, apakah ini normal?
Kondisi mesin mobil kalau dilihat dari knalpot, pagi masih keluar embun dan tidak ada jelaga pada pipa knalpot (bersih dan kering). Terima kasih.
Eddy Taufiq - Via Email
Baca Juga: Tepis Aroma Goreng-goreng, Civic Ferio Mulus Nyari Pemilik Baru
Hai Mas Eddy, salam kenal ya dari kami. Mengenai niat Anda mengganti cairan radiator dari air mineral menjadi radiator coolat, tentunya bisa saja dong.
Dengan catatan, tidak ditemui adanya korosi pada saluran pendingin, seperti pada inlet pipe, water pump, hingga di radiatornya itu sendiri.
Sebab jika sudah terjadi korosi yang lumayan parah, ketika Anda memasukkan radiator coolant, akan berisiko terjadi kebocoran, atau minimal penyumbatan.
Soalnya pada radiator coolant, umumnya mengandung additive yang dapat mengikis kotoran, termasuk korosi yang terbentuk pada saluran pendingin.
Tapi kalau sistem pendingin mobil Anda itu masih dalam kondisi baik, boleh-boleh saja langsung lakukan penggantian menggunakan coolant.
Namun sebaiknya air lama dikuras terlebih dahulu, dengan cara hidupkan mesin sampai mencapai suhu kerja, lalu diamkan beberapa saat agar suhu air radiator tidak terlalu panas.
Kemudian tap air radiatornya lewat lubang pembuangannya sampai habis.
Jika terlihat warna air radiator yang keluar masih kecoklatan, masukkan lagi air bersih ke dalam radiatornya, kemudian hidupkan mesin beberapa saat.
Baca Juga: Radiator Jangan Cuma Kuras Cairan Pendinginnya Saja, Lakukan Ini Juga!
Dilanjut buka lagi lubang pembuangannya (sembari radiator terus diisi air bersih) sampai air yang keluar pada lubang pembuangan terlihat bening.
Jika sudah yakin air keluar bersih, langsung masukkan radiator coolant untuk membilas air biasa yang masih berada dalam saluran pendingin.
Terus isi coolant-nya sampai cairan yang keluar pada lubang pembuangan warnanya sesuai warna radiator coolant yang tadi diisi, baru deh ditutup lubang pembuangannya.
Pastikan juga radiator sudah terisi coolant sampai penuh ya, dan jangan lupa pula mengganti air di dalam tabung reservoir-nya menggunakan coolant yang sama.
Oiya, jika komponen sistem pendingin mobil Anda itu belum pernah diganti, seperti slang-slang, pipa masuk ke bagian pompa radiator, thermostat, tutup radiator dan sebagainya, saran kami ada baiknya diganti terlebih dulu sebelum melakukan proses tadi.
Tujuannya agar kinerja system pendingin mobil Anda itu lebih fresh dan memiliki ketahanan yang lebih panjang.
Lalu soal konsumsi BBM-nya, sedan Honda ini dalam kondisi mesin fresh alias segar, masih bisa meraih 13 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Titik Dongkrak Yang Aman Pada Toyota Avanza
Sementara dalam kota bermain di angka 10 – 11 km/liter. Tapi itu dengan kondisi lalu-lintas yang tidak banyak macetnya.
Sebaliknya kalau sering terjebak macet, pastinya bisa di bawah itu.
Jadi bila konsumsi BBM Ferio Anda itu masih bisa meraih angka 13 km/l untuk pemakaian luar kota, rasanya masih normal.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.